Mengenang Lee Ji-han, Alumni Produce 101 Korban Tragedi Itaewon
Aktor Lee Ji-han menjadi satu dari antara 154 orang yang meninggal dunia dalam tragedi Itaewon pada akhir pekan lalu di Korea Selatan. Kabar duka itu dikonfirmasi agensi, 935 Entertainment pada Minggu (30/10).
"Benar, Lee Ji-han meninggal dunia akibat tragedi di Itaewon pada 29 Oktober," keterangan agensi di Instagram dan Twitter pada Minggu (30/10).
"Pihak keluarga sedang sangat berduka saat ini, sehingga kami juga berhati-hati. Semoga dia (Lee Ji-han) bisa beristirahat dengan tenang."
Lee Ji-han pertama kali dikenal ketika menjadi salah satu kontestan ajang Produce 101 Season 2 pada 2017. Dalam ajang itu, ia menjadi satu-satunya trainee dari Pan Entertainment.
Pada saat mengikuti ajang yang diikuti 101 orang itu, Lee Ji-han masih berusia 20 tahun. Sepanjang acara itu, peringkat ke-78 menjadi yang tertinggi pernah ia raih pada episode 2.
Lee Ji-han kemudian menjadi 1 dari 39 orang yang tereliminasi pada episode 5 Produce 101 Season 2 karena berada pada peringkat 98 dengan total suara 51.123.
Setelah acara itu, Lee Ji-han keluar dari Pan Entertainment dan bergabung dengan WIDMAY Entertainment.
Ia kemudian memerankan salah satu karakter utama dalam web drama bertajuk Dream of Butterfly pada 2019. Pada tahun yang sama, ia juga bermain dalam web drama bertajuk Today was Another Nam Hyun Day.
Lee Ji-han sebelum meninggal dunia telah bernaung dalam agensi 935 Entertainment yang juga menaungi Namgoong Min, Ha Do-kwon, Kim Yeo-jin, dan masih banyak lagi.
Seperti diberitakan Xports News pada Minggu (30/10), Lee Ji-han berusia 24 tahun (perhitungan internasional) saat meninggal dunia. Lee Ji-han lahir pada 3 Agustus 1998.
Lee Ji-han merupakan satu dari 154 orang yang meninggal dunia dalam tragedi Itaewon. Ia akan dimakamkan esok hari, Selasa (1/11) atau sekitar dua hari setelah tragedi Itaewon.
Berdasarkan pemberitaan Xports News pada Senin (31/10), pemakaman Lee Ji-han akan digelar di Rumah Sakit Myongji pada 1 November.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel mengonfirmasi bahwa mereka mencatat 154 tewas hingga Minggu (30/10).
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah memerintahkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab utama tragedi ini.
Sementara proses penyelidikan berjalan, Yoon mendeklarasikan masa berkabung mulai Minggu hingga Sabtu mendatang. Selama masa berkabung, kantor pemerintahan diminta mengibarkan bendera setengah tiang.