Aksi Iwan Fals membacakan puisi WS Rendra di konser Bertalu Rindu: Ikrar pada Sabtu (29/10) lalu viral di media sosial, baru-baru ini. Dalam konser itu, Iwan Fals membacakan puisi Rendra yang bertajuk Kecoa Pembangunan.
Iwan membacakan puisi tersebut di sela-sela menyanyikan lagu Balada Pengangguran yang diciptakan oleh dirinya, WS Rendra, Jockie S, dan Sawung Jabo.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebelum memasuki bait-bait puisi Rendra, Iwan Fals membacakan sejumlah kondisi pengangguran yang ada di Indonesia.
"Februari 2022, 8,4 juta pengangguran 5,83 persen dari 144 juta angkatan kerja, lebih dari separuhnya berusia antara 15-29 tahun," kata Iwan Fals merujuk pada data pengangguran yang diungkap Badan Pusat Statistik.
"Dan ini disebabkan oleh Kecoa Pembangunan!" raung Iwan Fals yang kemudian mulai memasuki puisi karya WS Rendra.
Kecoa pembangunan
Salah dagang banyak hutang
Tata bukunya ditulis di awan
Tata ekonominya ilmu bintang
Kecoa..kecoa...ke...co...a.....
Dengan senjata monopoli
Menjadi pencuri
Kecoa...kecoa..ke...co...a...
Dilindungi kekuasaan
Merampok negeri ini
Kecoa, kecoa pembangunan
Ngimpi ngelindur disangka pertumbuhan
Hutang pribadi dianggap hutang bangsa
Suara dibungkam agar dosa berkuasa
Kecoa..kecoa..ke..co...a....
Stabilitas, stabilitas, katanya
Gangsir Bank
Gangsir Bank, kenyataannya
Kecoa..kecoa...ke..co....a...
Keamanan, keamana, ketenangan katanya
Marsinah terbunuh, petani digusur, kenyataannya
Kecoa pembangunan
Kecoa bangsa dan negara
Lebih berbahaya ketimbang raja singa
Lebih berbahaya ketimbgan pelacuran
Kabut gelap masa depan
Kemarau panjang bagi harapan
Kecoa...kecoa...ke...co....a..
Ngakunya konglomerat
Nyatanya macan kandang
Ngakunya bisa dagang
Nyatanya banyak hutang
Kecoa...kecoa...ke...co..a...
Paspornya empat
Kata buku dua versi
Katanya pemerataan
Nyatanya monopoli
Kecoa...kecoa...ke...co..a...
Puisi Kecoa Pembangunan karya WS Rendra sempat dibawakan Iwan Fals semasa masih bergabung dengan Kantata Takwa, bersama pujangga tersebut.
Puisi ini juga dibacakan di sela-sela lagu Balada Pengangguran saat konser di Senayan Jakarta pada 6 Juli 1998. Akan tetapi, konon kala itu konser tidak bisa dilanjutkan karena terjadi bentrok antara aparat dengan penonton.
Kecoa Pembangunan ini tampak menyindir akan kekuasaan pemimpin kala itu, yaitu rezim Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto dan dijuluki sebagai Bapak Pembangunan.
Dalam puisi itu, Rendra menyindir berbagai permasalahan sosial yang muncul akibat keserakahan dan kekacauan pengelolaan dalam rangka pembangunan. Termasuk soal utang, penggusuran, hingga monopoli.
Lanjut ke sebelah...