APMI Klaim Industri Konser Meroket di Tengah Banyaknya Masalah

CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2022 20:30 WIB
APMI mengklaim kondisi industri pertunjukan dalam kondisi baik meskipun sederet masalah konser terjadi berulang kali beberapa waktu terakhir.
Ilustrasi. APMI mengklaim kondisi industri pertunjukan dalam kondisi baik meskipun sederet masalah konser terjadi berulang kali beberapa waktu terakhir. (Foto: iStock/Drazen Zigic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) mengklaim kondisi industri pertunjukan dalam kondisi baik meskipun sederet masalah konser terjadi berulang kali dalam beberapa waktu terakhir.

Ketua Umum APMI Dino Hamid menyatakan persoalan yang terjadi di festival musik Berdendang Bergoyang pekan lalu, memang sesuatu yang pelik. Namun ia justru melihat hal tersebut sebagai sebuah tantangan.

"Malah industri ini sedang ada di level yang sangat baik, sedang bangkit dan benar-benar meroket," klaim Ketua Umum APMI Dino Hamid ketika menggelar konferensi pers di MBloc Space, Jakarta, Kamis (3/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya saya anggap insiden kemarin itu sebagai sebuah tantangan, bukan masalah. Dengan itu, para promotor juga akhirnya berkomunikasi dengan kami.," lanjutnya.

Padahal, polisi menyebut penyelenggara festival musik Berdendang Bergoyang pada akhir Oktober lalu sengaja mencetak tiket dalam jumlah banyak.

"Kalau dari yang kami temukan data-data terbaru memang ada kelalaian, termasuk juga ada kesengajaan, karena sangat berbeda jauh dengan fakta surat permohonan yang diajukan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Kamis (3/11).

Polres Metro Jakarta Pusat menaikkan status perkara insiden festival musik Berdendang Bergoyang yang digelar di Istora Senayan ke tahap penyidikan. Status perkara dinaikkan ke penyidikan lantaran ada unsur dugaan pidana.

"Per hari ini naik sidik (penyidikan). Siang ini akan kita naikkan statusnya ke penyidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi.

Sementara itu, Dewi Gontha selaku Ketua Bidang Program dan Investasi mengatakan APMI berjanji akan menciptakan sebuah standar yang dapat digunakan promotor musik agar kejadian serupa tak terjadi di masa depan.

Mereka akan menyusun tahapan pengurusan perizinan untuk menyelenggarakan pertunjukan musik hingga memantau prosedur operasi standar itu diimplementasi dengan baik.

"Yang kami harapkan untuk bisa bantu ke depannya adalah kami bisa membuat sebuah standar bekerja sama dengan seluruh instansi yang terlibat," janji Dewi Gontha.

[Gambas:Video CNN]



Festival musik Berdendang Bergoyang awalnya dijadwalkan digelar pada 28-29 Oktober di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Namun, pada Sabtu (29/10) atau pada hari kedua, acara dihentikan setelah polisi mencabut izin penyelenggaraan karena alasan potensi gangguan ancaman terhadap keselamatan penonton.

Polres Metro Jakarta Pusat telah menaikan status perkara ini ke tahap penyidikan. Polisi menemukan ada dugaan pelanggaran pidana Pasal 360 KUHP.

Selain Festival Berdendang Bergoyang, pertunjukan Sheila on 7 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu juga menjadi sorotan.

Konser yang diadakan perusahaan laboratorium tersebut viral di media sosial karena mengundang penonton yang membludak dari lantai dasar hingga beberapa lantai ke atas.

Gif banner Allo Bank
(far/pra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER