Harry disebut tak menyesal membeberkan seluruh trauma masa kecilnya dalam buku memoar bertajuk Spare yang dirilis pada Januari 2023.
"Pada fase ini, tidak ada penyesalan," kata sumber dekat Harry kepada Us Weekly yang menyebut proses penulisan buku itu sebuah "katarsis" bagi diri Harry dan "proses yang amat berat".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan sangat sulit bagi dirinya untuk menceritakan peristiwa traumatis tertentu dari masa kecil," kata sumber tersebut.
Diberitakan Page Six pada Rabu (2/11), Harry disebut menulis soal kehidupannya itu dengan cara yang "meminimalisir dampak" yang mungkin akan timbul akibat memoar tersebut.
"Harry telah bekerja keras untuk menulis secara seimbang dengan harapan bisa meminimalisir dampak yang bisa muncul karena buku ini," kata sumber tersebut.
"Harry tetap berpegang pada prinsipnya dan menjaga publisisnya puas, pada waktu yang sama," lanjutnya.
Harry dilaporkan bekerja sama dengan ghostwriter untuk memoar Spare dan merasa tak terburu-buru untuk menyelesaikan buku tersebut. Ia pun memilih memastikan bahwa naskah memoar itu sesuai dengan keinginannya.
Memoar Pangeran Harry sebelumnya diumumkan terbit pada 10 Januari 2023. Buku itu akan diberi tajuk Spare dan disebut akan membuat pembaca masuk ke dalam memori Pangeran Harry.
"Spare membawa pembaca segera kembali ke salah satu potret di abad ke-20: dua bocah, dua pangeran, berjalan di belakang peti ibunya saat dunia menyaksikan mereka dengan sedih, dan horor," tulis penerbit Penguin Random House.
"Saat Diana, Putri Wales, dimakamkan, miliaran orang bertanya-tanya apa yang dipikirkan dan dirasakan para pangeran --dan bagaimana kehidupan mereka berjalan sejak saat itu," lanjutnya, dikutip dari ET yang rilis pada Kamis (27/10).
Memoar itu akan membahas berbagai hal terkait kehidupan Harry sejak kecil, seperti citranya di mata publik, dinas militer di Afghanistan, hingga menjadi suami Meghan Markle sekaligus ayah dari Archie dan Lilibet.
Jadwal perilisan dan pengumuman judul itu berjarak 18 bulan setelah Penguin Random House mengumumkan kesepakatan dengan Harry pada Juli 2021. Buku tersebut semula dijadwalkan tahun ini, tetapi diundur karena Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September lalu.
(end)