NCT 127 ke Fans Indonesia: Ayang Sudah Makan?

Para member NCT 127 melontarkan sejumlah gombalan ke para penggemar alias NCTzen saat menggelar konser NCT 127 2ND TOUR 'NEO CITY: JAKARTA THE LINK di ICE BSD, Jumat (4/11).

Mereka melontarkan kalimat-kalimat berbahasa Indonesia maupun bahasa daerah kepada NCTzen yang menyaksikan konser.

"Apa kabar? Kumaha damang?" sapa Taeyong selaku leader NCT 127 pakai bahasa Sunda.

Lihat Juga : Pesan NCT 127 ke Fan di Konser: Jangan Ada yang Terluka Ya!

Taeyong mengatakan sudah lama tidak bertemu para penggemar di Indonesia. Konser tersebut juga menjadi salah satu yang mereka nantikan setelah beberapa kali ke Indonesia hanya untuk menerima penghargaan.

Gombalan pun dilontarkan oleh Mark yang juga merasakan penantian serupa.

"Aku baper," kata Mark singkat.

Rayuan yang lain pun mengalir dari mulut Yuta. Dia menyapa seluruh fan termasuk tang duduk di bagian atas.

"Ayang sudah makan?" tanya Yuta.

"Yang di atas bagaimana? Kami sudah menunggu lama banget acara ini. Jadi jangan sampai nyesel ya," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, NCT 127 juga turut berpesan kepada para penonton untuk tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan saat konser.

"Jangan sampai ada yang terluka ya," kata Doyoung saat menyapa fan.

Hal serupa juga disampaikan Haechan. Ia meminta kepada seluruh penggemar untuk tidak ragu memberi tahu orang terdekat apabila mulai merasa tidak fit.

"Jangan dorong-dorong. Kalau capai kasih tahu teman sampingnya ya," tutur Haechan.

NCT 127 menggelar konser di Indonesia dalam rangkaian tur NEO CITY : THE LINK di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD pada 4 dan 5 November. Konser itu dilakukan usai merilis album keempat mereka 2Baddies pada 16 September.

Konser NCT 127 di ICE BSD yang diadakan pada 4-5 November 2022 ini merupakan salah satu konser K-Pop pertama setelah tragedi Itaewon yang membuat banyak agenda hallyu dibatalkan seiring dengan masa berduka.

Sementara itu, konser ini juga jadi yang pertama setelah kisruh gelaran konser Berdendang Bergoyang yang melebihi kapasitas sehingga menjadi perhatian publik.