Promotor Buka Suara Soal Fan NCT 127 Bermalam di ICE BSD Demi Konser

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Nov 2022 10:35 WIB
Dyandra Global Edutainment selaku promotor konser NCT 127 buka suara soal maraknya penggemar yang bermalam di ICE BSD, Tangerang Selatan. (CNNIndonesia/Adi Maulana).
Jakarta, CNN Indonesia --

Dyandra Global Edutainment selaku promotor konser NCT 127 buka suara soal maraknya penggemar yang bermalam di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Hari Sugiono Djalil selaku perwakilan Dyandra Global mengatakan pihaknya telah melakukan sterilisasi Hall 5-10 ICE BSD yang menjadi area konser. Namun, mereka tidak memiliki wewenang untuk menindak penonton yang berada di luar area tersebut.

"Untuk masalah menginap (di venue) itu sebenarnya kalau kami sudah coba usir. Itu karena kami mempunyai area 5-10, sudah disterilkan dan mereka memang tidak bisa ada di situ," kata Hari kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (5/11).

"Untuk itu kalau bicara tentang mereka tetap masih ada, ini karena ICE ruang publik. Kami pun tidak bisa mengusir dari halaman ICE," lanjutnya.

Hari kemudian menjelaskan pihaknya telah melakukan sejumlah hal untuk mengantisipasi penonton yang bermalam di lokasi konser.

Beberapa di antaranya seperti memberi imbauan melalui media sosial hingga menindak langsung penonton yang masih berada di sekitar venue.

"Kecuali mereka masih di dalam area konser, di area yang kami sewa, itu memang kami tidak mengizinkan," tutur Hari.

"Setidaknya kami sudah mengimbau, sudah memberi tahu untuk jangan lagi kembali menginap karena jangan sampai ada insiden yang tidak diinginkan," sambungnya.

Sebelumnya, ratusan penggemar dikabarkan bermalam di area ICE BSD demi mendapat antrean awal pada hari kedua konser NCT 127 yang digelar di ICE BSD, Sabtu (5/11).

Maraknya penonton yang rela menginap di lokasi konser itu tak pelak menjadi perbincangan sesama penggemar di media sosial. Mereka disebut berada di sekitar halaman ICE BSD untuk menginap dengan perlengkapan seadanya.

Dyandra Global sejatinya juga beberapa kali memberikan imbauan agar segera meninggalkan lokasi. Namun, penonton hanya bergeser dan bertahan di dekat pintu masuk utama.

Berbagai cerita yang diungkap penggemar di media sosial juga menyebut petugas keamanan kesulitan untuk menindak karena jumlah penonton yang bermalam. Petugas akhirnya hanya memastikan penonton tetap tertib dan tidak berbuat onar selama di sekitar lokasi.

Gelaran konser NCT 127 hari pertama sempat dihebohkan dengan ancaman bom yang berujung penyisiran oleh tim polisi. Tak hanya itu, pertunjukan itu juga mesti dihentikan oleh kepolisian karena terjadi situasi yang tidak kondusif.

Penonton sempat dorong-dorongan ke arah panggung hingga berujung 30 orang pingsan. Padahal, konser ini tidak melebihi kapasitas yang ditentukan. Pihak kepolisian menyebut bahwa tiket konser NCT 127 yang terjual sekitar 8.000 unit dari kapasitas tempat yang mencapai 10 ribu orang.

"Sesuai perjanjian antara kami (polisi) dengan pihak promotor, maka karena sudah lebih dari 30 orang yang pingsan maka sesuai dengan kesepakatan dan juga demi keamanan dari rekan rekan sekalian, untuk itu kami dari kepolisian menghentikan kegiatan ini," kata pihak kepolisian kala menghentikan pertunjukan.

(frl/dzu)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK