Penonton hari kedua konser NCT 127 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link di ICE BSD, Tangerang Selatan, mengaku enggan memaksakan diri hingga mengganggu ketertiban setelah insiden pada konser hari pertama, Jumat (4/11) lalu.
Mereka cenderung memilih lebih tenang dan tidak 'ngoyo' hanya untuk lebih dekat dengan sang idola. Seorang NCTzen bernama Haisya mengaku keputusan itu dibuat karena dia mengaku cukup khawatir akibat kejadian kemarin.
"Agak parno sih, tapi saya juga enggak mau ke depan-depan banget. Jadi lebih nyantai aja," kata Haisya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (5/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga diungkapkan Indri, salah satu NCTzen asal Surabaya. Dia mengaku tidak ingin memaksakan diri untuk bisa mendapat spot terbaik yang paling dekat dengan panggung.
"Parno, jadi enggak ngoyo. Enggak maksa pengen row depan karena emang mau enjoy the concert aja. Pokonya nyantai aja, jangan sampai egois dan merugikan orang lain," tuturnya.
Seorang penggemar bernama Keiko juga sempat merasa khawatir dengan keamanan selama konser hari ini. Namun, dia menilai ada harapan konser hari ke-2 NCT 127 bakal lebih kondusif jika seluruh pihak termasuk penggemar melakukan evaluasi.
Penggemar lain bernama Syakila menambahkan bahwa para NCTzen juga saling mengingatkan agar tetap tertib, bahkan sejak mereka antre sebelum masuk pintu utama.
"Khawatir banget sebenarnya, tapi karena udah kelihatan kemarin gara-gara chaos dan jadinya diberhentikan, jadi ada harapan sih. Kayak fans-fans jangan chaos lagi," ungkap Keiko.
"Tadi sih pas antre orang-orang udah wanti-wanti buat jangan rusuh lagi, jangan buat kekacauan lagi. Jadi harusnya sekarang orang-orang udah pada tahu, ya," imbuh Syakila.
Gelaran konser NCT 127 hari pertama sempat dihebohkan dengan ancaman bom yang berujung penyisiran oleh tim polisi. Tak hanya itu, pertunjukan itu juga mesti dihentikan oleh kepolisian karena terjadi situasi yang tidak kondusif.
Penonton sempat dorong-dorongan ke arah panggung hingga berujung 30 orang pingsan. Padahal, konser ini tidak melebihi kapasitas yang ditentukan.
Pihak kepolisian menyebut bahwa tiket konser NCT 127 yang terjual sekitar 8.000 unit dari kapasitas tempat yang mencapai 10.000 orang.
"Sesuai perjanjian antara kami (polisi) dengan pihak promotor, maka karena sudah lebih dari 30 orang yang pingsan maka sesuai dengan kesepakatan dan juga demi keamanan dari rekan rekan sekalian, untuk itu kami dari kepolisian menghentikan kegiatan ini," kata pihak kepolisian kala menghentikan pertunjukan.
(frl/dzu)