Drake dan 21 Savage Digugat Rp62 Miliar Usai Rilis Sampul Vogue Palsu

CNN Indonesia
Rabu, 09 Nov 2022 23:34 WIB
Drake dan 21 Savage digugat perusahaan pemilik majalah Vogue karena merilis sampul Vogue palsu untuk promosi album terbaru mereka.
Drake dan 21 Savage digugat perusahaan pemilik majalah Vogue karena merilis sampul Vogue palsu untuk promosi album terbaru mereka. (Foto: dok: Freenjoy)
Jakarta, CNN Indonesia --

Drake dan 21 Savage digugat perusahaan Conde Nast, pemilik majalah Vogue, usai merilis sampul Vogue palsu untuk promosi album mereka yang berjudul Her Loss.

Conde Nast menuding promosi tersebut dibuat dengan menggunakan merek dagang yang tidak sah dan seolah mereka akan tampil di sampul majalah Vogue edisi berikutnya. Kedua rapper itu kemudian dituntut ganti rugi sebesar US$4 juta atau sekitar Rp62 miliar (US$1= Rp15.661).

"Semua ini palsu dan tidak ada satu pun yang disahkan oleh Conde Nast," bunyi surat pengaduan yang diajukan ke pengadilan federal Manhattan, seperti diberitakan Variety pada Selasa (8/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Conde Nast juga mengklaim kedua rapper tersebut menciptakan dan mendistribusikan edisi palsu Vogue itu ke "wilayah metropolitan terbesar di Amerika Utara".

Selain berisi poster sampul palsu, majalah tersebut berisi kolase foto Drake yang berfoto dengan pemimpin redaksi Vogue Anna Wintour.

Drake juga sempat mengunggah foto sampul majalah palsu itu melalui media sosial miliknya. Namun, unggahan itu tampak sudah dihapus dari akun Instagram Drake, @champagnepapi.

"Aku dan saudaraku di kios koran besok! Terima kasih @voguemagazine dan Anna Wintour atas cinta dan dukungannya pada momen bersejarah ini. Her Loss, 4 November," tulis Drake dalam unggahannya saat itu.

Dokumen hukum yang diajukan menegaskan bahwa Wintour tidak terlibat dalam promosi album Her Loss. Pihak Conde Nast juga memastikan Wintour tidak memberi dukungan dengan cara apa pun.

Perusahaan yang menaungi Vogue itu sejatinya telah berkomunikasi dengan pihak Drake maupun 21 Savage. Namun, keduanya diklaim melakukan "pengabaian yang ceroboh terhadap hak-hak Conde Nast dan telah membuatnya tidak punya pilihan selain memulai tindakan ini".

Berdasarkan gugatan itu, Conde Nast menuntut ganti rugi sebesar US$4 juta atau tiga kali lipat keuntungan Drake dan 21 Savage dari album dan majalah palsu tersebut.

Mereka juga meminta gambar majalah palsu itu dihapus dari media sosial dan situs web kedua rapper tersebut.

[Gambas:Video CNN]



Her Loss merupakan album terbaru hasil kolaborasi Drake dengan 21 Savage. Album itu terdiri dari 16 lagu yang juga menampilkan Travis Scott sebagai kolaborator lainnya.

Album ini menjadi rilisan terbaru Drake tahun ini. Sebelumnya, rapper asal Kanada itu juga merilis album berjudul Honestly, Nevermind pada 17 Juni lalu.

Sementara itu, 21 Savage terakhir kali merilis album solo berjudul I Am > I Was pada 2018. Sebelumnya, rapper 30 tahun itu juga berkolaborasi dengan Metro Boomin untuk album Savage Mode II yang rilis 2020 silam.

Gif banner Allo Bank

(frl/pra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER