Doja Cat Panik Nama Akun Twitter Tak Bisa Diganti
Musisi Doja Cat panik saat mengetahui nama terpampang dalam akun Twitter miliknya tak bisa diubah lagi sesuka hati. Kini namanya 'terkunci' menjadi "christmas".
Doja sebelumnya mengganti akun namanya menjadi "christmas" setelah momen Halloween lewat pada 31 Oktober. Ia pun mengganti foto profilnya menjadi gambar ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru.
Namun ketika ia ingin menggantinya lagi pada Kamis (10/11), ia baru sadar perubahan aturan baru di Twitter terutama untuk mereka yang bercentang biru, membuat nama itu terpantek tak bisa diganti.
"Kenapa gue enggak bisa ganti nama gue di sini," kata Doja Cat dalam kicauannya.
"Eh bagaimana mengganti ini, sialan kau Elon," kicau Doja kembali.
"Gue enggak mau jadi natal selamanya @elonmusk, tolong bantu gue bikin salah," kata Doja menyolek bos baru Twitter, Elon Musk.
"Lagi dibenerin!" balas Elon Musk.
"Lucu kan?" balas Elon lagi dengan emoji tertawa.
"Makasih Elon," jawab Doja Cat.
Meski sudah dibantu oleh Elon Musk mengatasi 'kecelakaan' tersebut, hingga saat ini Doja Cat masih belum mengganti nama akunnya tersebut.
Menurut The Verge, pengguna yang sebelumnya terverifikasi di bawah kebijakan legal Twitter tidak bisa mengganti nama mereka di aplikasi tersebut, setidaknya untuk saat ini, untuk mencegah akun peniru.
Akun peniru tersebut salah satunya adalah akun-akun parodi yang sudah kena pemblokiran secara permanen sejak beberapa waktu terakhir.
Kepala Integritas dan Keamanan Twitter, Yoel Roth mengatakan praktik pemblokiran akun parodi sudah dilakukan beberapa tahun lalu.
"Sudah menjadi praktik lama kami untuk menangguhkan pengguna terverifikasi saat mereka melakukan ini," ujar Roth lewat kicauanya, Selasa (8/11).
Ia menjelaskan peniruan identitas selalu dilarang di Twitter. Profil yang menyesatkan dianggap akan memperburuk semua pengguna.
Pada tahun lalu, Twitter telah melarang lebih dari setengah juta akun karena meniru orang dan merek yang sudah terdaftar sebelumnya.
Saat akun terverifikasi menggunakan identitas parodi, itu dapat menciptakan pengalaman yang sangat membingungkan.
"Dalam jangka pendek, kami akan meningkatkan peninjauan proaktif terhadap akun centang biru yang menunjukkan tanda-tanda peniruan identitas pengguna lain. Ketika kami menemukannya, kami akan menangguhkannya," ujar dia.
(end)