Promotor konser BLACKPINK di Jakarta, iMe Indonesia mengumumkan daftar harga tiket konser grup itu yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 11-12 Maret 2023.
Dalam unggahan di Instagram, Sabtu (12/11), pihak promotor mengumumkan konser BLACKPINK WORLD TOUR [BORN PINK] JAKARTA akan terbagi dalam enam kelas dengan harga mulai dari Rp1,35 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihak promotor juga membagikan peta pembagian kategori dalam konser tersebut yang tampaknya akan menggunakan separuh dari kapasitas stadion 77 ribu tersebut.
Berdasarkan peta tersebut, kategori paling dekat dengan panggung adalah VIP, kemudian Platinum. Kedua kategori tersebut akan berada di lantai dasar atau lapangan di tengah stadion.
Sementara untuk bagian tribun akan terbagi menjadi beberapa kategori dengan CAT 1 berada di bagian bawah tengah tribun dan di kiri-kanannya adalah kategori CAT 2. Kemudian bagian tribun atas akan terbagi untuk kategori CAT 2, CAT 3, dan CAT 4.
Seluruh kursi merupakan tempat duduk, tidak ada tiket yang dijual untuk festival atau berdiri.
- VIP (Seating) : Rp3.800.000
- Platinum (Seating) : Rp3.400.000
- Cat 1 (Seating) : Rp2.900.000
- Cat 2 (Seating) : Rp2.600.000
- Cat 3 (Seating) : Rp2.100.000
- Cat 4 (Seating) : Rp1.350.000
Tiket akan dijual dalam beberapa gelombang, pertama BLINK membership early bird presale dan BLINK membership presale pada 14 November, kemudian secara terbuka atau publik pada 15 November 2022 di tiket.com.
Pengumuman ini datang setelah beberapa waktu terakhir konser BLACKPINK di SUGBK terancam karena keinginan pemerintah untuk stadion tersebut tidak digunakan dalam rangka persiapan Piala AFF 2022.
Namun Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) untuk konser BLACKPINK hingga Piala AFF 2022 tergantung FIFA.
"Itu [Piala AFF dan konser musik] juga secara kepastiannya kami juga masih menunggu. Yang pasti kami di GBK belum bisa menjawab iya dan belumnya. Kami menunggu secara tertulis FIFA seperti apa, memperbolehkan atau tidak," kata Rakhmadi di di Kemenpora, Senayan, Rabu (9/11).
Hal tersebut diungkapkan Rakhmadi seusai bertemu Menpora Zainudin Amali. PPKGBK bertemu dengan Amali sekitar satu jam di lantai 10 Kemenpora, ruang pertemuan Amali.
(end)