Jim Carrey Jadi Artis Terbaru Masuk Daftar Hitam Rusia

Jim Carrey menjadi satu dari 100 warga Kanada yang dilarang masuk Rusia. Hal tersebut diumumkan pada Senin (14/11) menyusul sanksi baru atas Kanada yang telah berlaku pada Oktober 2022.

Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti diberitakan AFP, mengatakan telah melarang 100 orang tersebut karena mereka dinilai "terlibat langsung dalam pembentukan kebijakan anti-Rusia yang agresif."

Selain Jim Carrey, penulis novel The Handmaid's Tale Margaret Atwood juga masuk daftar orang-orang yang diblokir Rusia bersama dengan orang Kanada asal Ukraina.

Wartawan termasuk penyiar dari CBC Murray Brewster, Margaret Evans, dan Adrienne Arsenault juga dilarang.

Pemblokiran dari Rusia tersebut terjadi setelah Kanada mengumumkan babak baru sanksi terhadap penyidik, jaksa, dan hakim polisi negara pimpinan Vladimir Putin.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya memutuskan babak baru sanksi "sebagai tanggapan atas praktik, yang diterapkan rezim Justin Trudeau."

"Kami menjatuhkan sanksi terhadap kepemimpinan Rusia, politisi dan anggota parlemen, perwakilan bisnis, pakar dan jurnalis, tokoh budaya."

Sejak awal serangan Ukraina pada 24 Februari, Kanada memberikan sanksi kepada lebih dari 1.400 individu dan entitas di Rusia, Ukraina, dan Belarusia.

Selain Jim Carrey, beberapa artis dan sineas juga lebih dulu diblokir Russia, seperti Ben Stiller dan Sean Penn. menjadi aktor yang vokal dalam mendukung Ukraina.

Tak hanya itu, para aktor juga bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam kesempatan berbeda. Ben Stiller bertemu Zelensky pada Juni lalu bahkan memuji Presiden Ukraina itu.

Lihat Juga : Ben Stiller dan Sean Penn Diblokir Rusia Buntut Dukung Ukraina

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Sean Penn tak hanya bertemu Zelensky. Ia bahkan membuat film dokumenter ketika Rusia menyerbu Ukraina pada 24 Februari.

Pemenang Oscar dua kali itu juga ikut berjalan kaki bersama warga Ukraina untuk mengungsi ke negara sahabat pada hari-hari pertama serangan Rusia. Dia juga kembali ke Ukraina pada Juni 2022 untuk bertemu Zelensky.