Fan Mengadu ke Taylor Swift Usai Penjualan Umum Tiket Tur Dibatalkan

CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2022 15:32 WIB
Para penggemar meninta Taylor Swift buka suara dan melakukan sesuatu setelah Ticketmaster memutuskan membatalkan penjualan tiket tur secara publik. (Getty Images via AFP/DIMITRIOS KAMBOURIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para penggemar Taylor Swift meminta musisi tersebut buka suara dan melakukan sesuatu setelah Ticketmaster memutuskan membatalkan penjualan tiket tur secara publik.

Pembatalan penjualan tiket untuk umum yang mestinya berlangsung Jumat (18/11) itu dilakukan setelah server Ticketmaster jebol saat presale pada Selasa (15/11).

"Tur ini berjudul The Taylor Swift Eras Tour. Ini di bawah namanya. Dia perlu mengatakan sesuatu soal ini," kicau penggemar.

"Tolong bilang sesuatu, ini sangat menghancurkan orang-orang yang telah mencintai dan mendukung dirimu selama lebih dari sedekade dan kini tak mendapatkan apapun @taylorswift13 tolong bilang sesuatu," minta yang lain.

"Saya sangat sedih tolong katakan sesuatu. Kami semua sangat kecewa dan hanya berharap kita semua bisa memiliki kesempatan yang adil untuk datang ke The Eras Tour @taylorswift13," kata yang lain.

"Saya tak pernah sekesal ini dalam hidup saya, kini kami yang tidak mendapatkan peluang tiket presale harus berhadapan dengan calo yang menjual tiket hingga sepuluh ribu dolar?" kata yang lain.









Pada Kamis (17/11), Ticketmaster mengumumkan pembatalan jadwal penjualan publik tiket konser Taylor Swift.

"Karena permintaan yang luar biasa tinggi pada sistem kami dan persediaan tiket yang tersisa tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan itu, penjualan umum besok (18/11) untuk Taylor Swift | The Eras Tour telah dibatalkan," cuit broker tiket tersebut.

Pembatalan tersebut dilakukan tiba-tiba setelah Ticketmaster sempat mengumumkan lebih dari dua juta tiket terjual pada Selasa (15/11), jumlah terbanyak yang pernah terjual dalam satu hari.

Sementara itu, bos Ticketmaster menyebut bahwa server mereka jebol karena peminat tur Taylor Swift jauh melebihi kapasitas situs.

Hal itu diungkap CEO Liberty Media selaku pemilik saham terbesar Live Nation Entertainment yang menaungi Ticketmaster, Greg Maffei, saat wawancara dengan CNBC International.

"Itulah fungsi Taylor Swift. Situs kami semestinya dibuka untuk 1,5 juta penggemar Taylor Swift yang terverifikasi. Namun kami memiliki 14 juta orang yang masuk ke situs, termasuk bot, yang seharusnya tidak ada di sana," kata Maffei.



Maffei menyebut Ticketmaster menjual lebih dari dua juta tiket pada Selasa (15/11) dan mengatakan bahwa permintaan untuk tiket konser The Eras Tour dari Taylor Swift jauh melebihi 52 pertunjukan yang sudah disediakan.

"Permintaan itu bisa mengisi 900 stadion," kata Maffei.

"Ini melebihi setiap ekspektasi," lanjutnya menambahkan bahwa ledakan permintaan ini diduga karena Swift terakhir kali tur pada 2018 melalui Reputation Stadium Tour.

(end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK