Quentin Tarantino Akhirnya Jawab Pertanyaan Karyanya yang Terbaik
Quentin Tarantino mengaku bahwa film Once Upon A Time in Hollywood adalah film terbaik dirinya hingga saat ini. Hal itu diakuinya setelah sekian tahun ditanya oleh berbagai orang.
"Selama bertahun-tahun orang bertanya ke saya hal seperti itu," kata sutradara 59 tahun tersebut dalam acara The Howard Stern Show, dikutip dari New York Post yang rilis Kamis (17/11).
"Dan saya akan mengatakan seperti 'Oh mereka semua anak gue'. Saya sungguh mengira Once Upon a Time in Hollywood adalah film terbaik saya," lanjutnya.
Berlatar tahun 1969 di Los Angeles, Once Upon A Time in Hollywood mengikuti kisah seorang aktor dan pemeran penggantinya dalam menghadapi industri perfilman Hollywood yang sedang berubah.
Film ini berfokus pada karakter Rick Dalton (Leonardo DiCaprio), seorang bintang televisi yang pernah berjaya di masanya. Ia memiliki pemeran pengganti atau stuntman bernama Cliff Booth (Brad Pitt).
Dengan perkembangan industri layar lebar Hollywood, mereka berdua memutuskan bekerja sama untuk mengejar karier. Mereka berusaha bertahan hidup setelah masa keemasan usai.
Nasib keduanya memburuk saat menyadari tetangga baru mereka di kawasan Cielo Drive ternyata Sharon Tate (Margot Robbie), aktris yang sedang naik daun sekaligus istri sutradara kenamaan, Roman Polanski.
Dengan bujet US$90 juta atau setara Rp1,5 triliun, film ini meraup pendapatan yang dianggap cukup besar, yaitu US$374 juta.
Film tersebut sukses memenangkan dua Piala Oscar dari 10 nominasi yang diterima dan banyak pengakuan lainnya.
Saking bangga dengan film ini, Quentin Tarantino bahkan merilis novel yang didasarkan dari film yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Brad Pitt tersebut.
"Sebagai pencinta novel hasil adaptasi film, saya dengan bangga mengumumkan Once Upon a Time in Hollywood sebagai kontribusi bagi sub-genre yang kerap termarjinalkan, tapi tetap dicintai dalam literatur ini," ujar Tarantino pada November 2020.
"Saya juga senang dapat menggali lebih dalam karakter-karakter saya dalam dunia mereka melalui literatur yang saya harap dapat duduk bersama sebagai teman dunia sinema." katanya.
(end)