Kaesang Pangarep angkat suara terkait pengaspalan jalan di sekitar rumah sang calon istri, Erina Gudono. Dirinya mengaku dirinya tidak turut dalam persiapan tersebut.
"Itu [pengaspalan jalan] bukan urusan saya," kata Kaesang saat ditemui di gelaran ulang tahun Sang Pisang di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11).
Padahal pengaspalan jalan jadi salah satu persiapan menyambut pernikahan dirinya dan Erina. Pengaspalan dilakukan depan rumah Erina di Jalan Lombok, Purwosari, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati hingga Jalan Kaliurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman Taufiq Wahyudi berkata pengaspalan jalan merupakan realisasi usul desa setempat.
Meski jadi bagian dari persiapan pernikahan Kaesang-Erina, Taufiq menyebut pengaspalan jalan tetap melalui pengajuan proposal dan mendapat perlakuan serupa dengan proposal lain. Sumber dana pengaspalan jalan berasal dari APBD Kabupaten Sleman.
"Itu di bawah Rp200 (juta). Kita kan pengadaan langsung. Kalau tidak salah Rp196 atau Rp193 (juta)," ungkapnya.
Proses pengaspalan berjalan sejak Senin (7/11) dengan total panjang jalan yang diaspal 387 meter.
Sementara itu, Kaesang mengatakan persiapan pernikahannya sudah 100 persen. Pernikahan dengan tiga ribu undangan ini akan menggunakan adat Solo dan Jogja.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini pun mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Biasanya, para calon mempelai melakukan puasa dalam rangka menyambut hari pernikahan. Namun Kaesang melihat kebiasaan puasa tidak hanya dilakukan di hari khusus.
"Enggak usah mau pernikahan, hari biasa juga gitu," imbuhnya.
(els/lth)