Ticketmaster meminta maaf kepada Taylor Swift dan para penggemarnya atas kegaduhan saat pembelian tiket konser The Eras Tour yang membuat server jebol hingga akhirnya dibatalkan.
"Kami berusaha keras untuk membuat pembelian tiket semudah mungkin bagi para penggemar, tapi hal itu tidak berlaku bagi banyak orang yang mencoba membeli tiket untuk The Eras Tour Taylor Swift," tulis Ticketmaster lewat unggahan di blog, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (19/11).
"Pertama, kami ingin meminta maaf kepada Taylor dan semua penggemarnya - terutama mereka yang memiliki pengalaman buruk saat mencoba membeli tiket," lanjut mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pengelola Ticketmaster mengaku server mereka jebol. Hal ini baru pertama kali mereka alami saat ada "jutaan" orang mengakses untuk membeli tiket tur Taylor Swift.
"Secara historis, ada permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan jutaan orang muncul untuk membeli tiket Taylor Swift Tix Presale," kata pengelola penjualan tiket terbesar di dunia tersebut.
CEO Liberty Media selaku pemilik saham terbesar Live Nation Entertainment yang menaungi Ticketmaster, Greg Maffei, juga mengungkapkan bahwa permintaan untuk tiket konser The Eras Tour jauh melebihi 52 pertunjukan yang sudah dijadwalkan.
"Itulah efek Taylor Swift. Situs kami semestinya dibuka untuk 1,5 juta penggemar Taylor Swift yang terverifikasi. Namun kami memiliki 14 juta orang yang masuk ke situs, termasuk bot, yang seharusnya tidak ada di sana," kata Maffei.
"Permintaan itu bisa mengisi 900 stadion," lanjutnya Maffei. "Ini melebihi setiap ekspektasi."
Ia menambahkan bahwa ledakan permintaan ini diduga karena Swift terakhir kali tur pada 2018 melalui Reputation Stadium Tour.
Tidak hanya hanya melaporkan bahwa server mereka jebol dan mengalami kendala teknis, Ticketmaster juga harus menunda penjualan tiket untuk penduduk di wilayah Pesisir Barat AS, seperti Los Angeles, Las Vegas, Santa Clara, dan Seattle.
Taylor Swift pun akhirnya memberikan tanggapan atas aduan para penggemar yang kesulitan dan tidak bisa mendapatkan tiket konser The Eras Tour akibat server Ticketmaster yang jebol.
"Sangat menyiksa bagi saya melihat kesalahan terjadi tanpa jalan lain," tulis Taylor Swift di Instagram Story, Jumat (18/11) waktu AS.
"Ada banyak alasan mengapa orang mengalami kesulitan untuk mendapatkan tiket dan saya mencoba mencari tahu bagaimana situasi ini dapat diperbaiki di masa mendatang," tuturnya.
Ia tidak akan mencari alasan untuk membenarkan hal itu. Taylor Swift menyatakan pihak penjual tiket telah memastikan sanggup menangani penjualan tiketnya.
"Saya tidak akan membuat alasan untuk siapa pun karena kami bertanya kepada mereka, berkali-kali, apakah mereka dapat menangani permintaan semacam ini dan kami yakin mereka bisa," katanya.
"Sungguh menakjubkan 2,4 juta orang mendapat tiket, tetapi saya benar-benar kesal karena banyak dari mereka merasa seperti melalui begitu banyak kesulitan mendapatkannya," ungkap Taylor Swift.