CEO Minta Maaf Soal Kabar Hook Entertainment dan Lee Seung-gi

CNN Indonesia

Senin, 21 Nov 2022 20:30 WIB

CEO Hook Entertainment Kwon Jin-young buka suara setelah Dispatch beritakan Lee Seung-gi tak pernah terima keuntungan 18 tahun berkarier sebagai penyanyi. Foto: (Hook Entertainment)

Jakarta, CNN Indonesia --

CEO Hook Entertainment Kwon Jin-young buka suara mengenai pemberitaan Dispatch bahwa Lee Seung-gi tidak pernah menerima keuntungan selama 18 tahun berkarier sebagai penyanyi.

"Baru-baru ini terdapat kabar tak sedap mengenai perusahaan kami dan tentang saya di media. Mengenai itu benar atau tidak, saya minta maaf," kata Kwon Jin-young seperti diberitakan Newsis pada Senin (21/11) malam.

Dia tidak secara detail merujuk permasalahan yang dimaksud. Namun, hal tersebut disampaikan setelah Dispatch bongkar Lee Seung-gi tak dapat bayaran sejak berkarier sebagai penyanyi di agensi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lee Seung-gi bahkan sudah secara resmi meminta transparansi laporan pendapatannya selama ini kepada agensi.

Kwon Jin-young kemudian mengatakan agensi saat ini masih dalam proses memeriksa segalanya sebelum mengonfirmasi atau menentukan langkah selanjutnya.

Lihat Juga :

Dispatch Bongkar Lee Seung-gi Tak Dibayar Agensi 18 Tahun Bermusik

"Meski kami punya kewajiban mengonfirmasi fakta tentang kabar yang beredar di publik saat ini, kami meminta pengertian Anda," kata Kwon Jin-young.

"Kami sedang dalam tahap penyelesaian dan menahan diri tidak mengungkapkan posisi kami karena ada kemungkinan jadi masalah hukum di masa mendatang."

Tak hanya itu, CEO agensi Lee Seung-gi tersebut juga menyatakan siap bertanggung jawab apabila dirinya atau agensi dengan jelas harus berhadapan dengan hukum.

"Ketika Hook Entertainment atau saya sudah jelas dan dipastikan bertanggung jawab secara hukum, saya akan bertanggung jawab tanpa mundur atau menghindarinya," tutur pentolan agensi itu.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk tidak mengganggu aktivitas selebriti kami dan akan lebih berhati-hati untuk tidak menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut."

Lanjut ke sebelah...

[Gambas:Video CNN]