Payung Teduh x Pusakata Bersatu Kembali sebagai Parade Hujan

Payung Teduh dan Pusakata memutuskan kembali bersatu sebagai sebuah band. Mereka mengumumkan hal tersebut sekaligus menginformasikan perubahan nama band terbaru menjadi Parade Hujan.

Pengumuman itu seiring dengan perilisan akun media sosial Parade Hujan yang juga dikonfirmasi Istiqamah alias Pusakata.

"Kami berkumpul kembali. Kami bersama kembali dalam berkarya. Semua karya terdahulu tetap ada. Karya baru pun telah menanti hadir ke tengah kalian," tulis Pusakata dalam unggahan Instagram, Rabu (23/11).

"Inilah kami @parade.hujan. Silakan intip jadwal di waktu ke depan dan segala proses berkarya dan petualangan selanjutnya," lanjutnya.

CNNIndonesia.com telah meminta izin untuk mengutip unggahan itu.

Sementara itu, akun Instagram Parade Hujan telah mengunggah sejumlah foto perdana yang menampilkan personel band tersebut. Mereka adalah Istiqamah, Comi Aziz, Alejandro Saksakame, dan Ivan Penwyn.

Parade Hujan juga mengumumkan penampilan perdana mereka sebagai satu band dalam unggahan Instagram Story. Band tersebut dijadwalkan manggung dalam konser Senandung Malam pada 30 November mendatang.

Is memutuskan untuk bersatu dengan rekan band lamanya setelah sempat berpisah pada 2017. Kala itu, sang vokalis mundur dari Payung Teduh karena merasa sudah tidak lagi sejalan dengan band tersebut.

Dia kemudian melanjutkan karier bermusik sebagai solois dengan nama panggung Pusakata. Proyek solo itu menghasilkan setidaknya dua album yakni Dua Buku (2019) dan Mesin Waktu 2020 (2022).

Sementara itu, Payung Teduh tetap bertahan dengan menambah personel baru, yakni Marsya Ditia sebagai vokalis. Mereka juga merilis single berjudul Sebuah Lagu yang terpilih sebagai soundtrack film animasi Wreck it Ralph 2 (2019).

Hingga kemudian, Payung Teduh dan Pusakata reuni untuk pertama kali saat manggung di Synchronize Festival 2022. Mereka tampil pada 8 Oktober dengan mengusung nama Payung Teduh x Pusakata.