Mural Banksy yang Jadi Simbol Perjuangan di Ukraina Berusaha Dicuri

Sekelompok orang berusaha mencuri mural garapan seniman grafiti Banksy di Ukraina. Pencurian itu dilakukan dengan cara memotong bagian dinding, letak lukisan tersebut berada.

Kelompok warga tersebut berhasil memotong bagian papan pelapis dinding yang menjadi medium mural tersebut.

Lihat Juga : Mural Banksy Hadir di Bangunan Rusak di Ukraina

Mural itu berupa lukisan seorang wanita mengenakan masker gas dan jubah mandi sambil memegang alat pemadam api. Lukisan itu berada di sisi bangunan yang tampak dalamnya telah hangus terbakar.

Gubernur Kyiv Oleksiy Kuleba mengatakan kelompok warga itu tertangkap di tempat kejadian, tepatnya di Kota Hostomel dekat Kyiv. Begitu pula bagian lukisan tersebut juga telah diamankan.

"Bagaimanapun juga, gambar-gambar ini adalah simbol perjuangan kami melawan musuh. Kami akan melakukan segalanya untuk melestarikan karya seni jalanan ini sebagai simbol kemenangan kami," kata Kuleba, melansir The Guardian.

Lihat Juga : Lukisan Robek Banksy Terjual Rp356 Miliar

Banksy, yang karyanya terjual jutaan, menegaskan bahwa dia telah melukis mural itu dan enam lukisan lainnya bulan lalu di tempat-tempat yang terkena dampak pertempuran sengit setelah Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari lalu.

Salah satu mural yang ia garap menunjukkan seorang pesenam perempuan melakukan handstand di atas tumpukan kecil puing beton. Sementara, lukisan lainnya menunjukkan seorang lelaki tua yang sedang mandi.

Polisi memperlihatkan gambar tembok kuning di Hostomel, bekas lukisan Banksy diambil, dengan tambalan besar yang dipotong ke tembok bata. Mereka juga mengatakan bahwa sekelompok warga yang mencoba mencuri lukisan tersebut ditangkap di tempat kejadian.

Perang Rusia di Ukraina kini telah memasuki bulan ke-10. Pasukan Moskow dipukul mundur dari sekitar Kyiv pada fase pertama perang, namun pertempuran terus berlanjut di timur dan selatan.

Lihat Juga : Mural Banksy di Bekas Penjara Dicoreti Nama Mendiang Musuh