Review Manga: One Piece 1.069

One Piece chapter 1.069 dibuka dengan "reuni" antara Luffy dan Rob Lucci. Ini adalah pertama kali keduanya bertemu setelah pertarungan di Enies Lobby dua tahun lalu.

Pada pertarungan puncak di Arc Enies Lobby itu, Luffy berhasil mengalahkan Lucci dan keluar sebagai pemenang.

Kini, setelah status Luffy dan Lucci berubah, keduanya bertemu lagi di Egghead. Luffy saat ini mendapat predikat sebagai Yonko, sedangkan Lucci kini jadi Agen CP0.

Lihat Juga : 7 Karakter dan Pemeran Serial First Love

Melihat Luffy di Egghead, Lucci tampak masih menyimpan dendam atas kekalahannya dua tahun lalu.

Melihat Lucci masih memiliki perasaan dendam itu, dua rekan Lucci, yaitu Kaku dan Stussy, memintanya agar tidak bertindak gegabah.

Status Luffy sebagai seorang Yonko membuat mereka tidak bisa diserang begitu saja. CP0, kata Kaku, tetap harus menunggu perintah dari atasan mereka jika mau menyerang Yonko.

Sementara, Stussy menjelaskan bahwa Yonko punya armada yang jika ada pertikaian kecil dengan mereka, maka bisa memicu peperangan.

Lucci mengaku dia paham dengan aturan-aturan itu, tapi tak bisa menahan diri untuk menyerang Luffy.

Di sisi lain, Luffy pun tampak emosi setelah melihat Atlas, salah satu satelit Dr. Vegapunk, terkapar di hadapan Lucci. Akhirnya pertarungan yang tidak seharusnya terjadi pun pecah.

[Gambas:Video CNN]

Kabar keberadaan Luffy di Egghead dengan cepat sampai ke telinga Akainu. Dia tak menyangka situasi kini semakin rumit.

Saat ini pun Kizaru dikabarkan sudah meluncur ke Egghead untuk menjalankan sebuah misi. Ia langsung berpesan agar CP0 jangan bertindak sebelum rombongan Kizaru tiba di Egghead.

Sayangnya, pesan Akainu itu telat sampai ke CP0 lantaran pertarungan Luffy vs Lucci sudah terjadi.

Luffy menggunakan mode Gear 5, sementara Lucci memamerkan mode awakening dari buah iblis Neko Neko model Leopard miliknya.

Di tengah pertarungan Luffy dan Lucci, Vegapunk asli tiba di laboratorium dan langsung bertanya soal wujud Luffy ke rekan-rekan Bajak Laut Topi Jerami.

Namun, tak ada satu pun orang yang bisa menjelaskan secara rinci soal wujud Luffy itu. Nami hanya menyebut bahwa wujud itu adalah efek dari Buah Gomu Gomu.

Vegapunk pun tidak menelan begitu saja info dari Nami karena, berdasarkan ensiklopedia buah iblis di zaman kuno, buah bernama Gomu Gomu sama sekali tidak tercantum.

Selain itu, Vegapunk menyebut bahwa sosok Luffy sangat mirip dengan Nika Sang Dewa Matahari alias sosok dewa yang hanya disebut dalam arsip kuno.

Vegapunk menjelaskan Nika adalah sosok prajurit kebebasan yang selalu menghibur orang dan membuat mereka semua tersenyum.

Nami lantas menyebut bahwa dia tak familiar dengan nama Nika. Vegapunk memaklumi ketidaktahuan itu karena nama Nika sudah dihapus dari sejarah.

Hanya saja, lanjut Vegapunk, selama orang-orang masih mengharapkan kehadiran Nika, maka sosoknya tak akan pernah hilang.

Lanjut ke sebelah...

Di momen itu, Vegapunk sekalian membeberkan hipotesisnya terkait kehadiran buah iblis di dunia ini. Buah iblis, kata Vegapunk, adalah potensi evolusi manusia yang diharapkan oleh umat manusia.

"Manusia selalu berharap bisa melakukan sesuatu atau berubah menjadi berbagai macam hal di luar kemampuan mereka," katanya.

"Dan beragam harapan itu bermanifestasi menjadi kekuatan yang menciptakan masa depan manusia," lanjutnya.

Vegapunk melanjutkan bahwa manifestasi itu dianggap menentang hukum alam dan dibenci oleh laut yang merupakan tempat dari segala kehidupan berasal.

Pertentangan itu akhirnya jadi dasar alasan para pengguna kekuatan buah iblis tak berdaya di hadapan hal-hal berbau laut.

Lihat Juga : Ada Yuta NCT, High and Low the Worst Cross Tayang Januari 2023

Adegan beralih ke area pertarungan Luffy dan Lucci.

Komandan Pasukan Sains Angkatan Laut Sentomaru tiba untuk meredam suasana.

Tak sendiri, dia membawa tiga Seraphim, yaitu S-Hawk yang mirip dengan Mihawk muda, S-Shark yang mirip dengan Jinbei muda, dan S-Snake yang mirip dengan Hancock muda.

Sentomaru awalnya berniat untuk menghalau Luffy karena pada dasarnya bajak laut itu musuh mereka.

Namun, Sentomaru diberitahu oleh Vegapunk bahwa CP0 datang untuk menghabisi nyawanya. Sehingga, dia meminta Sentomaru untuk menghalau agen pemerintah itu.

Pilihan Redaksi Sinopsis First Love, Cinta Pertama 20 Tahun Lalu yang Tak Terlupakan Travis Japan Soal Negara yang Ingin Dikunjungi: Tentu Saja Indonesia! Teaser Tokyo Revengers 2 Pamerkan Jajaran Pemain Lama yang Kembali

Melihat Sentomaru dan tiga Seraphim, Kaku sempat gentar dan spontan meminta S-Bear, Seraphim yang mirip Kuma muda, untuk melakukan serangan.

Namun, Stussy langsung mengingatkan bahwa otoritas CP0 tidak sebanding dengan Sentomaru dalam urusan memerintah Seraphim.

Stussy menjelaskan ada empat tingkat urutan kepatuhan dari para pacifista itu.

Pihak tertinggi yang bisa memerintah adalah Gorosei, dilanjutkan dengan Vegapunk, lalu Sentomaru, dan terakhir orang-orang yang punya chip kuasa.

Merasa punya keuntungan, Sentomaru langsung memerintah S-Bear untuk menyerang rombongan CP0 sambil meminta Seraphim lain untuk bergerak.

S-Hawk dan S-Shark diminta menahan CP0 sedangkan S-Snake diperintah untuk membantu Luffy dkk ke frontier dome.

Di tengah pertarungan, Luffy yang melihat sosok Sentomaru menyempatkan diri untuk menyapanya. Sentomaru lalu bertanya apakah benar Luffy mau membawa Vegapunk pergi dari incaran CP0.

Luffy membenarkan itu dan tidak keberatan dengan permintaan Vegapunk tersebut.

Di tengah percakapan itu, Lucci datang mengganggu dan langsung melayangkan jurus Shugan ke arah Sentomaru.

Lihat Juga : Anime Tokyo Revengers 2 Bersiap Tayang Januari 2023

Chapter 1069 pun ditutup dengan alasan kenapa Lucci menyerang Sentomaru.

Dia berniat memotong urutan kepatuhan pacifista agar CP0 yang punya chip kuasa bisa memerintah Seraphim.

Kini, dengan Sentomaru yang terkapar dan Vegapunk tidak ada di arena pertarungan, empat Seraphim kemungkinan besar akan mematuhi perintah CP0.

[Gambas:Video CNN]