Sutradara Buka Suara Soal Nasib Wonder Woman 3 di Ujung Tanduk
Patty Jenkins buka suara mengenai rumor dirinya tak lagi bekerja sama dengan Warner Bros. seiring dengan proyek Wonder Woman 3 yang berada di ujung tanduk.
Sutradara Wonder Woman (2017) dan Wonder Woman 1984 (2020) itu menegaskan tidak pernah memutuskan keluar dari proyek tersebut dan terbuka untuk membahas berbagai hal mengenai masa depan Wonder Woman 3.
"Saya tidak pernah pergi. Saya terbuka untuk mempertimbangkan apa pun yang diminta dari saya," tutur Jenkins dalam pernyataan resmi yang diunggah melalui akun media sosial, Rabu (14/12).
"Menurut pemahaman saya, tidak ada yang bisa saya lakukan untuk melanjutkan apa pun saat ini. DC jelas tengah berkutat dalam perubahan yang tengah mereka buat, sehingga saya mengerti ini keputusan sulit," lanjutnya.
Pernyataan Jenkins muncul hampir seminggu setelah pimpinan Warner Bros. dikabarkan menolak rencana Wonder Woman 3 yang diajukan Patty Jenkins.
Di sisi lain, sejumlah rumor juga menduga Jenkins menolak wacana membentuk ulang Wonder Woman 3 agar sesuai dengan rencana baru DC Studios di bawah pimpinan James Gunn dan Peter Safran.
Jenkins kemudian merespons melalui pernyataan resmi tersebut, mengungkapkan rumor itu "tidak benar sama sekali".
"Saya bukan orang yang berbicara tentang masalah karier pribadi, tetapi saya tidak akan membiarkan kabar tak akurat terus berlanjut," ungkap Jenkins.
James Gunn pun sempat membalas pernyataan resmi Patty Jenkins dalam sebuah cuitan. Ia membenarkan pernyataan sang sutradara Wonder Woman dan memastikan hubungannya dengan Jenkins baik-baik saja.
"Saya dapat membuktikan semua perbincangan Peter dan saya dengan Anda menyenangkan dan profesional," cuit Gunn membalas pernyataan Jenkins.
Semua kabar miring itu muncul beberapa waktu setelah Gal Gadot merayakan hari jadi kesembilan menjadi Wonder Woman.
Gal Gadot diumumkan pertama kali oleh Warner Bros menjadi Wonder Woman pada Desember 2013 untuk proyek Batman v Superman: Dawn of Justice (2016).
Lihat Juga : |
Pada awal pandemi lalu, sekuel teranyar film ini yakni Wonder Woman 1984 (2020) sempat menjalani performa yang buruk di box office karena lockdown dan pembatasan sosial.
Sebagai perbandingan, film Wonder Woman (2017) meraup pemasukan US$821 juta. Sedangkan sekuelnya, Wonder Woman 1984 (2020) hanya mampu mendapatkan US$46,5 juta di pasar domestik dan US$166,5 juta di penayangan global.
Mengutip laman Deadline, penurunan terjadi lantaran film yang dibintangi Gal Gadot tersebut tayang selama masa pandemi Covid-19. Sehingga, sebagian besar bioskop ditutup termasuk pasar box office Los Angeles dan New York.