Rata-rata Kostum Avatar 2 Dibuat Hingga 200 Jam

Desainer kostum Avatar: The Way of Water mengaku bahwa kostum untuk bangsa Navi di film tersebut membutuhkan waktu berjam-jam untuk dibuat.

Bahkan, desainer Deborah Lynn Scott menyebut ke Variety yang rilis pada Rabu (21/12), ada kostum yang membutuhkan waktu pembuatan hingga 200 jam yang setara dengan delapan hari secara penuh.

Lihat Juga : Mengenal Spirit Tree, Situs Sakral Klan Metkayina di Avatar 2

"Tergantung pada kostumnya," kata Scott menjawab pertanyaan seberapa lama kostum untuk Avatar 2 dibuat.

Menurut Scott, prosesnya dimulai dengan banyak riset dan pengembangan sebelum menentukan desain produksinya. Scott menyebut ia dan timnya mengikuti templat dari film pertama.

"Kami juga membawa itu ke standar yang lebih tinggi dan rumit. Dengan dunia Na'vi, saya rasa rata-rata butuh 200 jam per garmen," kata Scott. "Itu di luar waktu riset sebelum memilih apakah bahan itu akan jadi bentuk sungguhan, dalam bentuk 3D, atau laminasi,"

Scott mengakui bahwa kecanggihan teknologi seperti cetak tiga dimensi sangat membantu produksi film. Teknik itupun disebut ikut membantu dalam produksi kostum Avatar 2.

"Kami tetap kembali merujuk dunia alami dan bentuk alaminya karena itulah yang benar-benar terasa hidup," kata Scott. "[Cetak 3D] tidak sebagus apa yang asli, buatan tangan, dipahat dengan tangan dan dibuat oleh individu," 

Avatar The Way of Water berlatar beberapa tahun setelah bangsa Na'vi berhasil mengusir bangsa langit alias umat manusia dari Pandora. Kini, Jake Sully dan Neytiri (Zoe Saldana) telah resmi menjadi pasangan dan memimpin Omaticaya alias klan hutan.

Mereka juga dikaruniai tiga anak, yakni Neteyam (Jamie Flatters), Lo'ak (Britain Dalton) dan Tuk (Trinity Jo-Li Bliss). Jake dan Neytiri juga mengadopsi Kiri (Sigourney Weaver), anak Dr. Grace sang ilmuwan yang berpihak kepada bangsa Na'vi di film pertama.

Kehidupan mereka pun berlalu penuh kedamaian selama tinggal di hutan. Jake dan Neytiri mengajarkan anak-anaknya kemampuan bertahan hidup, mulai dari berburu hingga mengendarai Ikran yang seperti naga.

Kedamaian itu sayangnya tidak berlangsung lama karena umat manusia lewat Resource Development Administration (RDA) kembali datang untuk mengambil alih Pandora.

[Gambas:Youtube]