Guillermo Del Toro's Pinocchio Pukau Penonton dengan Animasi Ciamik
Guillermo Del Toro's Pinocchio berhasil mendapatkan pujian kritikus dan diklaim menjadi versi animasi paling memukau untuk karya adaptasi kisah klasik Pinokio.
Pada laman agregator Rotten Tomatoes, Sabtu (24/12), Guillermo Del Toro's Pinocchio meraih skor tomatometer fantastis sebesar 97 persen. Capaian itu berasal dari 255 ulasan dari pelbagai media terkemuka di seluruh dunia.
Mayoritas kritikus film menilai animasi dalam Guillermo Del Toro's Pinocchio yang digarap dengan stop-motion memberikan penyegaran mata bagi para penontonnya.
"Del Toro telah berhasil merangkul kisah puitis ini dalam pengerjaan gemilang dan mengantarkannya menjadi film animasi stop-motion terindah yang ada selama bertahun-tahun terakhir," tulis Clarisse Loughrey dari Independent UK.
"Dengan setiap karakternya, para animator bekerja dengan sangat berhati-hati untuk menyempurnakan ekspresi mata dan aliran gerakan yang alami. Detail visual itu jelas menutupi kekurangan filmnya," jelas K. Austin Collins dari Rolling Stone.
Fokus pada latar waktu Perang Dunia I di Italia pada masa kekuasaan rezim fasis Benito Mussolini, kisah Pinocchio yang dihantarkan oleh del Toro terangkum dengan indah, sehingga membuat masa kelam di era tersebut menjadi sedikit luntur.
Hal itu dikemukakan oleh Peter Travers dari ABC News, yang menilai versi kisah Pinokio milik del Toro tidak akan ditemukan di tempat lain.
"Kamu tidak akan melihat lagi Pinocchio seperti ini, yang lucu, menyentuh, dan menjadi karya vital dari del Toro lewat animasi stop-motionnya untuk menciptakan sebuah dunia indah yang penuh teror di dalamnya," tulis Travers dalam ulasannya.
Dinilai berat untuk anak-anak
Dengan latar belakang sejarah serta fokus cerita yang cukup berbeda, plot dalam Pinocchio milik Del Toro juga dinilai terlampau berat untuk anak-anak, yang seharusnya menjadi sasaran utama kisah ini.
Namun bagi Jocelyn Noveck dari Associated Press, celah tersebut tak terlalu memberikan 'luka' dari film animasi stop-motion ini.
"Guillermo del Toro's Pinocchio jelas tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, tetapi ia mengandalkan fakta bahwa orang dewasa juga akan tertarik pada visual yang mencolok dan tema dewasa yang dimainkan," kata Jocelyn Noveck dalam ulasannya.
(far/asa)