Kate Hudson Tak Acuh Soal Tudingan 'Nepo Baby' di Hollywood

Aktris Kate Hudson merespons soal tudingan praktik nepotisme di Hollywood yang dikenal dengan istilah "nepo baby".

Istilah tersebut merupakan kependekan dari nepotism baby, hak istimewa yang diterima para aktor yang dianggap mendompleng nama besar keluarga sebelumnya.

Sebagai anak dari pasangan aktor legendaris Goldie Hawn dan Bill Hudson, Kate Hudson tidak terlalu mengambil pusing tudingan itu.

"Soal nepotisme itu, aku tidak terlalu peduli," kata Kate Hudson dalam wawancara bersama The Independent beberapa waktu lalu.

"Aku melihat anak-anakku dan kami adalah keluarga yang suka mendongeng. Itu sudah pasti ada dalam darah kami. Orang dapat menyebut apa pun yang mereka inginkan, tapi itu tidak akan mengubahnya," jelasnya melanjutkan.

Menurut Hudson, praktik nepotisme tersebut juga bisa ditemukan di industri hiburan lainnya, tidak hanya di industri perfilman Hollywood. Salah satu yang ia contoh adalah industri mode.

"Mungkin dunia model? Aku lebih banyak melihatnya daripada Hollywood," kata Hudson.

"Aku pernah berada di dalam rapat bisnis dan saya kemudian berpikir, 'Tunggu, anak siapa ini? Orang ini 'kan tidak tahu apa-apa!'," imbuh aktris 43 tahun itu.

Bagi Hudson, pola seperti itu tak jadi soal. Hak istimewa yang didapatkan dari hubungan keluarga adalah sesuatu yang tak dapat dihindari sehingga pilihan akhirnya justru berada di tangan pribadi masing-masing.

"Aku tak peduli dari mana kamu berasal, atau bagaimana hubungan kamu di industri terkait - kalau kamu bekerja keras dan memberikan segalanya, hal itu tidak lagi menjadi masalah," jabar Hudson.

Kate Hudson memulai karier aktingnya pada pertengahan 1990-an lewat perannya di beberapa episode serial terkemuka saat itu, seperti Party of Five dan EZ Streets.

Hudson lalu menjalani debut layar lebar dalam Desert Blue (1998). Namanya melejit ketika berperan sebagai Penny Lane dalam Almost Famous (2000) garapan sutradara Cameron Crowe.

Berkat peran itu, Hudson berhasil masuk dalam nominasi Oscar sebagai aktris pendukung terbaik.

Sementara itu, dikusi soal "nepo baby" muncul setelah istilah tersebut menjadi topik besar majalah New York untuk mengungkap fenomena tersebut.

Sejak majalah tersebut diterbitkan pada 19 Desember lalu, hasil analisa dalam artikel itu mendapatkan sanggahan dari para selebriti terkemuka, terutama para "nepo baby".