Pengusaha Putra Siregar buka suara usai digugat cerai oleh sang istri Septia Yetri Opani pada Kamis (29/12). Ia menegaskan akan terus berupaya mempertahankan keutuhan keluarganya.
"Mudah-mudahan yang baik-baik buat kita semua, tentunya Papi akan berusaha mempertahankan keluarga Papi, mempertahankan anak-anak juga," kata Putra Siregar di unggahan Instagram Story, Kamis (29/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sekarang bukan hanya bicara tentang diri kita saja tapi buat keluarga juga. Bismillah, doanya ya semua," lanjutnya.
Putra Siregar di awal video sempat berulang kali meminta maaf kepada para pengikutnya atas kabar keretakan rumah tangganya bersama sang istri.
Untuk itu, ia berjanji untuk memperbaiki seluruh sikap dan perbuatannya agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.
Pernyataan Putra Siregar ini hadir usai sang istri resmi menggugat cerai pebisnis toko ponsel itu melalui Pengadilan Agama Jakarta Timur pada Kamis (29/12).
"Pada hari ini ada gugatan cerai yang dilayangkan dari penggugat atas nama Septia Yetri Opani. Tergugatnya yaitu Putra Siregar," ujar Humas PA Jakarta Timur Ira Puspita Sari, Kamis (29/12).
Ira menyebutkan bahwa Septi melayangkan gugatan tersebut bersama kuasa hukumnya. Namun ia belum dapat memberikan kabar terkait alasan gugatan cerai dengan nomor perkara 5657 tersebut.
Menurut Ira, sidang perdana gugatan cerai Septi terhadap Putra Siregar akan dijadwalkan pada 5 Januari mendatang dengan upaya mediasi sebagai agenda sidang perdananya.
"Nanti kita lihat kalau hadir dua-duanya kita upayakan mediasi," kata Ira.
Sementara itu, kuasa hukum Septi, Pratama Indra Saputra membenarkan gugatan cerai tersebut. Ia tak ingin mendahului kliennya untuk mengungkap alasan gugatan cerai, tapi menyebut masalah keduanya sudah berlangsung lama.
"Saya tidak bisa bicara untuk pokok masalah dari masalah yang sebenarnya, karena itu adalah privasi dari klien saya ya," cetus Pratama.
"Cuma pada intinya permasalahan ini sudah berangsur-angsur lama gitu. Dan klien saya juga sudah cukup, mungkin ya selama ini, memendam permasalahan yang pada intinya tidak pernah selesai," jelasnya.
"Makanya akhirnya dia (Septi) bertekad untuk mengajukan gugatan cerai pada hari ini," kata Pratama.
Putra Siregar merupakan seorang pebisnis yang dikenal sebagai pemilik toko ponsel daring bernama PS Store.
Putra Siregar sebelumnya pernah terlibat dalam kasus ponsel ilegal yang diproses di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Setelah beberapa bulan, Putra divonis bebas karena tak terbukti melakukan hal-hal tersebut.
Putra Siregar juga sempat ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara kasus pengeroyokan terhadap seorang laki-laki di sebuah kafe di Jakarta Selatan. Selain itu, Putra juga pernah terlibat dalam sengketa merek PS Glow dengan merek kosmetik MS Glow.
(far/end)