Bosan di RS, Indra Bekti Ingin Sepatu hingga PS 5

Keluarga mengungkapkan Indra Bekti punya sejumlah keinginan saat keluar dari rumah sakit. Ia sendiri mengaku sudah bosan dirawat di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.

Indra Bekti sudah seminggu dirawat di RS tersebut semenjak pertama kali dilarikan ke sana pada Rabu (28/12) karena mengalami gejala pendarahan di otak hingga tak sadarkan diri.

"Semalam itu, kami mengobrol kan sama abang yang pertama, dia [Indra Bekti] diledek 'dek, lo mau pulang enggak?' [Indra bales] 'maulah! Bosan nih'," kata Cipta, adik Indra Bekti, seperti diberitakan detikHot pada Selasa (3/1).

"Terus ditanya lagi, 'lo mau apa? PS [PlayStation]?' [Indra balas] 'Iya, boleh nih buat main'. Terus, 'PS berapa? PS 1?' terus kata dia, 'PS 5 dong, sekarang sudah PS 5 dong'," lanjutnya.

"Berarti kan sudah alhamdulillah nih ingatannya masih ada," kata Cipta.

"Dia minta sepatu. Ya diledek sama abang, 'ya memang enggak punya sepatu lo?'," kata Cipta.

Cipta juga mengatakan Indra Bekti mengalami kemajuan yang cukup positif setelah sepekan dirawat di RS. Kini kakaknya itu semakin lancar bisa bercanda dengan orang-orang yang menemaninya di rumah sakit.

"Dia mengobrolnya sudah mulai enak dan ya mungkin kalau kemarin kayak sedikit terbata-bata, walau jelas, tapi hari ini sudah enak mengobrolnya, bercanda-canda terus," kata Cipta.

"Insyaallah mudah-mudahan kalau dilihat semakin baik, semakin cepat pindah ke ruang inap," lanjutnya.

Indra Bekti dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan dan disebut mengalami gejala pendarahan otak. Insiden itu terjadi saat Bekti tengah menjadi pengisi acara di salah satu stasiun radio, Rabu (28/12).

Ketika sedang menghadiri acara tersebut, Indra Bekti minta izin ke toilet tapi tak kunjung kembali setelah beberapa waktu. Hal tersebut membuat manajer dan orang lain khawatir. Presenter itu kemudian ditemukan tak sadarkan diri.

Indra Bekti langsung dilarikan ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Presenter itu langsung mendapatkan tindakan medis berupa operasi dan dirawat secara intensif.