5 Rekomendasi Film Akhir Pekan, A Man Called Otto hingga Hero

High & Low: The Worst Cross

High & Low: The Worst Cross merupakan film terbaru dari waralaba Hig and Low yang dibintangi Yuta NCT. Film ini mengisahkan geng SMA Oya yang dipimpin Fujio Hanaoko (Kazuma Kawamura) yang bentrok dengan geng dari SMK Senomon. Geng tersebut dipimpin Ryo Suzaki (Yuta NCT).

Bentrok itu membuat kedua geng tersebut baku hantam, mulai dari pukulan tangan kosong, tendangan, hingga menggunakan tongkat baseball.

Semua itu terjadi ketika SMK Senomon membangun aliansi tiga sekolah bersama SMA Kamasaka dan SMA Ebara dan berniat memperluas kekuatannya untuk membuat SAM Oya bertekuk lutut.

Film untuk dewasa ini bisa ditonton di bioskop.

[Gambas:Youtube]

Anak Titipan Setan

Sinopsis Anak Titipan Setan menceritakan Putri (Gisella Anastasia) yang harus kembali ke desanya dari Australia karena keluarganya di desa Meloyo Kidul, Surakarta sedang kena masalah besar.

Eyang Susana (Ingrid Widjanarko), ibu dari Putri memaksa anaknya itu pulang membawa anak laki-lakinya, yang diyakini bisa jadi solusi dari masalah yang dihadapi.

Masalah yang mengancam keselamatan seluruh keluarga itu berawal ketika Eyang Susana ikut ritual pesugihan dan mengikat perjanjian dengan iblis Jaran Penoleh.

Film untuk dewasa ini bisa disaksikan di bioskop.

[Gambas:Youtube]

Argentina, 1985

Argentina, 1985 merupakan film yang dinobatkan sebagai Best Motion Picture - Non-English Language atau film berbahasa asing terbaing Golden Globe Awards 2023.

Argentina, 1985 merupakan film drama berlatarkan sejarah yang diarahkan sutradara Santiago Mitre berdasarkan penulisan naskah dari Mitre dan Mariano Llináas.

Skenario film ini berdasarkan kisah nyata dari sekelompok pengacara yakni Julio Strassera (Ricardo Darín) dan Luis Moreno Ocampo (Peter Lanzani).

Mereka memimpin aksi bertajuk Trial of the Juntas untuk mengajukan tuntutan kepada para pemimpin militer di Argentina atas kejahatan berdarah yang dilakukan selama masa diktatorial di Argentina dari 1976-1983.

Film ini tak sekadar menguak pertarungan hukum dari para pengacara tersebut, melainkan akan memperlihatkan bagaimana demokrasi di Argentina yang lahir dan bertumbuh.

Film untuk remaja ini bisa ditonton di Prime Video.