Bos DC Ungkap Kondisi Ezra Miller Terkini dan Nasibnya Usai The Flash

Bos DC Studios, Peter Safran mengungkapkan kondisi Ezra Miller setelah pemeran The Flash tersebut tersandung serenteng kasus perilaku kontroversial dan sempat berurusan dengan hukum.

Diberitakan Variety, Selasa (31/1) waktu AS, Safran mengaku pihaknya masih membuka pintu dengan lebar akan kehadiran Miller untuk proyek di masa depan usai perilisan The Flash pada Juni 2023 nanti.

Lihat Juga : Superman: Legacy Jadi Pembuka DC Universe Era James Gunn-Peter Safran

"Ezra sepenuhnya berkomitmen untuk pemulihan dirinya," kata Safran menjawab sejumlah pertanyaan soal Ezra Miller dalam jumpa media dengan Warner Bros.

"Dan kami sepenuhnya mendukung perjalanan tersebut yang ia lalui saat ini. Ketika waktunya tepat, ketika dia merasa siap untuk berdiskusi, kami akan mencari jalan terbaik yang akan dijalani," lanjutnya.

"Namun untuk saat ini, dia seutuhnya fokus pada pemulihan. Dan dalam perbincangan kami dengan dia selama beberapa bulan terakhir, itu terasa dia mengalami perkembangan signifikan," kata Safran.

Variety menyebut, ketika Gunn dan Safran naik takhta pada Oktober 2022, sejumlah film yang sudah disetujui oleh rezim DC/Warner sebelumnya seperti Shazam!, The Flash, Blue Beetle, dan sekuel Aquaman, berada dalam posisi terancam.

[Gambas:Video CNN]

Namun Gunn membantah anggapan tersebut dan menunjukkan dirinya menyukai The Flash.

Bahkan, dalam sesi itu, Gunn menyebut film The Flash yang digarap oleh Andy Muschietti bisa "mereset segalanya". Ia menolak menjelaskan lebih detail karena akan menjadi spoiler.

Meski begitu, disebutkan bahwa Shazam! 2 nanti akan jadi pembuka untuk The Flash yang kemudian berlanjut ke Blue Beetle dan berjalan menuju Aquaman 2, yang kemudian baru akan mengarah ke film pembuka era Gunn-Safran, Superman: Legacy, pada 2025.

Gunn menyebut era DC sebelumnya kacau karena kebijakan hak cipta yang masih longgar.

"Sejarah DC cukup kacau," kata Gunn. "Mereka cuma memberikan IP ke berbagai kreator begitu saja. Apa yang kami coba lakukan adalah kami akan berjanji bahwa segala sesuatu mulai dari proyek pertama kami selanjutnya akan disatukan,"

"Namun kami akan mengatakan bahwa kami sangat beruntung [mewarisi] empat proyek yang akan rilis nanti," lanjutnya merujuk Shazam! 2, The Flash, Blue Beetle, dan Aquaman 2.

Ezra Miller sebelumnya dilaporkan atas berbagai tuduhan, seperti mencuri alkohol, lempar kursi ke warga Hawaii, hingga dituding melakukan grooming.

Ia pun akhirnya menyatakan permintaan maaf pada pertengahan Agustus dan berjanji akan melakukan terapi kesehatan mental.

[Gambas:Youtube]

The Flash diarahkan sutradara asal Argentina Andy Muschietti yang merupakan saudara laki-laki dari produser Barbara Muschietti.

Film ini akan menampilkan Ezra Miller sebagai Barry Allen/The Flash, superhero DC Extended Universe (DCEU) sekaligus anggota Justice League. The Flash juga kembali menampilkan Kiersey Clemons sebagai Iris West.

Ben Affleck dan Michael Keaton juga akan muncul sebagai cameo, yakni menjadi Batman versi masing-masing. Kemunculan para Batman itu tak lepas dari konsep multijagat yang diusung The Flash.

Di sisi lain, film ini juga dibintangi aktor yang akan memerankan karakter-karakter ikonis dari semesta DC. Sebut saja Sasha Calle sebagai Supergirl, Michael Shannon sebagai General Zod, hingga Antje Traue sebagai Faora.

The Flash dijadwalkan rilis 16 Juni 2023.