Tamara dan Ryszard Absen Sidang Perdana, Hakim Mengharapkan Damai

Sidang perdana Tamara Bleszynski yang digugat oleh Ryszard Bleszynki soal kasus dugaan wanprestasi telah digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Agenda sidang hari ini, Rabu (8/2), adalah verifikasi berkas dari kedua kuasa hukum dari masing-masing pihak.

Setelah mempelajari gugatan yang masuk, hakim ketua dalam sidang tersebut merasa optimistis Tamara dan Ryszard bisa berdamai.

Lihat Juga : Tamara Bleszynski Beri Syarat ke Ryszard Bila Ingin Damai

"Saya sudah mempelajari pelajari gugatan yang masuk, ini ternyata antarsaudara," kata hakim ketua dalam ruang sidang, dikutip dari detikHot.

"Saya optimistis ini bisa damai. Saya harap bapak ibu mengupayakan perdamaian ketimbang masuk persidangan," lanjutnya.

Untuk agenda sidang selanjutnya, kedua belah pihak akan menjalani mediasi dengan hakim mediator yang telah ditunjuk oleh majelis hakim.

Kedua belah pihak diberikan waktu 30 hari untuk mediasi. Namun, kata hakim ketua, masing-masing pihak bisa mengajukan perpanjangan waktu jika dirasa waktu yang telah diberikan kurang.

"Para pihak diberikan waktu 30 hari untuk berdamai. Diperkirakan masih butuh waktu untuk berdamai, bisa melakukan perpanjangan. Mediasi tidak harus datang ke perdamaian, bisa dilakukan di mana saja," jelas hakim ketua.

"Harapan majelis mudah-mudahan perdamaian muncul karena ini masih satu keluarga," sambungnya.

Baik pihak Tamara maupun Ryszard Bleszynski tidak hadir dalam sidang perdana hari ini. Ryszard disebut masih berada di California, AS, dan sedang patah kaki.

"Saat ini klien kami tidak bisa hadir karena beliau ada di California, sakit. Dari dokter di surat sakitnya karena patah kaki," kata Susanti Agustina, kuasa hukum Ryszard, di PN Jakarta Selatan.

Meskipun menyayangkan kedua saudara ini ribut, pihak Ryszard ingin Tamara bisa turut hadir dalam sidang selanjutnya.

"Kita minta Tamara harus hadir. Biarlah mereka bermediasi di sini. Syukur-syukur tercapai kesepakatan karena kan mereka ini bersaudara. Jadi, ngapain ribut-ribut. Kalau enggak dimulai, enggak kayak gini kok," ucap Susanti.

Tamara Bleszynski sebelumnya digugat wanprestasi oleh seseorang bernama Ryszard Bleszynski ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

[Gambas:Video CNN]

Dilansir dari laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan, gugatan itu dilayangkan pada Rabu, 18 Januari 2023 dan telah teregister dengan nomor perkara: 87/Pdt.G/2023/PN JKT.SEL.

Latar belakang gugatan ini terkait dengan pengobatan ayah Tamara dan Ryszard yang mencapai US$103.000.

Pada 2001, Tamara dan Ryszard menyepakati biaya pengobatan ditanggung bersama-sama. Namun, seiring waktu berjalan, kesepakatan itu disebut tidak dijalankan sehingga Ryszard melayangkan gugatan.

Jika ditotal, dalam gugatan tersebut, kerugian materiil ditambah kerugian immateril sekitar Rp34 miliar.

Lihat Juga : Lagi Ditahan, Ferry Irawan Masih Bisa Mediasi Cerai dengan Venna