Steven Spielberg Bahagia Tolak Garap Harry Potter

Steven Spielberg mengisahkan dirinya bersyukur menolak tawaran menggarap film pertama Harry Potter dan waralabanya dengan alasan keluarga.

Dalam perbincangan dengan sutradara RRR, SS Rajamouli, yang dirilis oleh Variety pada 14 Februari lalu, Spielberg mengakui dirinya memang galau kala saat itu.

Lihat Juga : 5 Hari Tayang di Indonesia, Ant-Man 3 Mantap Raup Rp77 M

Kegalauan Spielberg didasari bahwa dirinya tengah membangun keluarga dengan Kate Capshaw. Mereka menikah pada 1990 dan sudah memiliki sejumlah anak di Los Angeles.

Sehingga bila ia menerima tawaran dari Warner Bros. Pictures untuk menggarap Harry Potter, ia harus pindah ke London selama setengah tahun.

"Kate [Capshaw] dan saya memulai membesarkan sebuah keluarga dan kami mulai memiliki anak," kata Spielberg yang memiliki anak dengan Capshaw pada 1990, 1992, dan 1996.

[Gambas:Video CNN]

"Pilihan yang saya harus pilih adalah mengambil pekerjaan yang memaksa saya pindah ke negara lain selama 4-5 bulan di mana saya tak akan melihat keluarga saya setiap hari," lanjutnya.

"Saya memilih untuk menolak Harry Potter pertama untuk bisa menghabiskan waktu 1,5 tahun berikutnya bersama keluarga saya, anak-anak saya sedang tumbuh," kata Spielberg kala Harry Potter 1 mulai digarap pada 2000.

"Jadi saya mengorbankan sebuah waralaba luar biasa, yang mana saat ini saya melihatnya lagi dan saya sangat bahagia memutuskan itu, untuk bisa bersama keluarga saya," lanjutnya.

Hingga kemudian, Chris Columbus terpilih menjadi sutradara Harry Potter and the Philosopher's Stone, bersamaan dengan perilisan waralaba delapan film Harry Potter.

[Gambas:Youtube]

Film pertama Harry Potter sendiri diambil di London, kemudian dirilis pada 4 November 2001. Film berbujet US$125 juta ini sukses besar dan mendulang US$1,017 miliar.

Hingga kini, waralaba Harry Potter menjadi salah satu waralaba yang menyumbang beberapa film dalam daftar film terlaris di dunia dan menjadi fenomena dalam budaya pop modern.