Jakarta, CNN Indonesia --
James Gunn menyatakan proyek Superman: Legacy sudah masuk rencana kerja DC Universe jauh sebelum Henry Cavill comeback sebagai Superman dalam Black Adam. Hal itu ia sampaikan lewat salah satu cuitan kepada fan.
Dalam cuitan itu, ia juga mengklaim Superman: Legacy sudah ada sebelum ia dan Peter Safran ditunjuk Warner Bros. memimpin DC Studios paa Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya itu sudah ada sejak lama. Saya dipekerjakan untuk menuliskan Superman Legacy lebih dari enam bulan lalu," tulis Gunn menanggapi pertanyaan penggemar, Senin (20/2).
Dalam cuitan balasan lain, Gunn sekaligus menegaskan Superman Legacy adalah proyek yang benar-benar berbeda dari Man of Steel yang dibintangi oleh Henry Cavill di era sebelumnya.
"Superman Legacy selalu menjadi proyek yang terpisah (dari Man of Steel)," tulis Gunn meluruskan pertanyaan akun fan DC yang menanyakan soal polemik Superman dalam semesta DC.
Polemik soal Superman dan Henry Cavill dalam DCU terjadi sejak beberapa bulan lalu. Pada 24 Oktober 2022, Henry Cavill mengumumkan akan kembali sebagai Superman. Ia juga sempat menjadi kameo dalam film Black Adam.
Namun dua bulan kemudian, Desember 2022, Henry Cavill mengumumkan dirinya batal jadi Superman seperti yang diumumkan sebelumnya. Hal itu terjadi setelah berunding dengan James Gunn dan Peter Safran selaku CEO DC Movies.
Hingga awal Februari lalu, Gunn dan Safran mengumumkan Superman: Legacy akan jadi bagian pertama era terbaru DCU. Menurut Gunn dan Safran, Superman: Legacy tidak mengusung kisah asal-usul sang Man of Steel (Henry Cavill).
Lanjut ke sebelah...
[Gambas:Video CNN]
Superman: Legacy juga menegaskan kabar Henry Cavill tak lagi bergabung untuk mengenakan jubah merah sebagai Man of Steel. Kisah dalam film itu nantinya digarap ulang sehingga tak melibatkan karakter Henry Cavill.
James Gunn juga menjelaskan situasi yang terjadi antara DC Studios dengan Henry Cavill. Ia membantah rumor yang menuding aktor asal Inggris itu dipecat dari perannya sebagai Superman.
Menurut Gunn, Henry Cavill sejak awal memang tidak pernah direkrut untuk kembali sebagai Superman dalam proyek baru ini. Hal serupa juga terjadi dalam kasus Ben Affleck yang dipastikan tidak lagi jadi bagian era baru Gunn-Safran.
"Yang bisa saya katakan sekarang, sungguh, adalah Henry dan Ben bukan bagian dari semesta ini. Penting juga untuk mengatakan Henry Cavill tidak dipecat," ungkap James Gunn, seperti diberitakan Screen Rant, Rabu (1/2).
"Hanya saja, Henry tidak direkrut untuk menjadi Superman dalam film Superman. Tidak pernah ada kesepakatan untuk film lain," lanjutnya.
Hingga kini belum ada informasi resmi mengenai siapa pemeran utama maupun sutradara yang akan mengerjakan Superman: Legacy. Detail mengenai cerita film tersebut juga masih dikembangkan DC Studios.
Superman: Legacy dijadwalkan rilis 11 Juli 2025 di bioskop sebagai pembuka saga Gods and Monsters DC Universe. Gunn dan Safran juga mengumumkan 2025 akan menjadi tahun yang besar bagi DC Universe.
Mereka pun telah mengumumkan 9 judul lain yang terdiri dari film dan serial. Mereka adalah The Authority, The Brave and the Bold yang akan mengangkat kisah Batman dan Robin, Supergirl: Woman of Tomorrow, dan Swamp Thing.
Kemudian, sejumlah serial juga dikembangkan untuk rangkaian saga ini. Sebut saja Creature Commandos, Waller, Lanterns, Paradise Lost, hingga Booster Gold.
[Gambas:Photo CNN]