The First Slam Dunk merupakan film animasi terbaru hasil adaptasi manga berjudul serupa karya Takehiko Inoue. Sejak tayang 22 Februari di Indonesia, film itu The ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Kesan nostalgia dalam bungkus yang lebih baru menjadi hal utama yang dihadirkan film karya Takehiko Inoue tersebut, terlebih lagi film Slam Dunk terakhir tayang pada 1996 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini The First Slam Dunk menceritakan kisah terbaru nan jenaka dari tim basket SMA Shohoku ketika melawan tim basket SMA terkuat di Jepang, yakni SMK Sannoh.
Kelima pemain inti Hanamichi Sakuragi, Ryota Miyagi, Kaede Rukawa, Takenori Akagi, dan Hisashi Mitsui kini hadir dengan versi lebih segar dan berjuang bersama menjadi tim basket SMA nomor satu di Jepang.
Meski manga orisinal Slam Dunk berpusat pada sosok Hanamichi Sakuragi, film The First Slam Dunk lebih fokus pada karakter Ryota Miyagi.
Di tim basket Shohoku, Miyagi yang memiliki perawakan pendek bertugas sebagai point guard alias pengatur ritme dan serangan tim.
The First Slam Dunk menyajikan sekelumit kisah di balik layar dari lahirnya seorang Ryota Miyagi hingga didapuk sebagai salah satu point guard terbaik di Jepang.
Untuk itu, bagi para penggemar ataupun penonton baru waralaba Slam Dunk tidak akan merasa kewalahan dalam mengikuti alur cerita di dalam film ini.
The First Slam Dunk menjadi karya komprehensif dari Takehiko Inoue yang juga menjadi sutradara dan penulis naskah. Namun, penonton akan mendapatkan pengalaman menarik melalui ilustrasi animasi yang berbeda dibandingkan dengan produk animasi Slam Dunk sebelumnya.
Dalam filmnya kali ini, Inoue menggabungkan teknologi computer-generated imagery (CGI) untuk adegan permainan basket serta tetap memelihara ilustrasi gambar tangan 2D untuk adegan kehidupan sehari-hari.
Lanjut ke sebelah...