Pihak keluarga meminta pengertian kepada rekan selebritas dan juga publik yang ingin melihat kondisi Nani Wijaya bahwa aktris legendaris itu belum bisa dijenguk untuk saat ini.
Menurut anak Nani Wijaya, Nina Kartika, hal itu dikarenakan aktris tersebut sedang berada dalam perawatan di ruangan intensif atau ICU. Sebelumnya Nani dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ruang High Care Unit (HCU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ibu saya lagi di ruang intensif. Jadi benar-benar steril, jadi mohon pengertiannya untuk sahabat, teman dan semuanya tidak bisa menjenguk ke dalam. Jadi hanya di ruang kaca saja," kata Nina di RSUP Fatmawati Jakarta Selatan, Jumat (3/3).
"Karena ibu saya kan juga dalam keadaan yang sedang lemah. Jadi harus benar-benar steril. Boleh dijenguk, tapi memang hanya dari kaca saja," kata Nina yang juga menyebut selain pihak medis, tidak ada yang boleh masuk ke ruang perawatan.
Nina menyebut sejumlah pihak sudah ada yang datang untuk menjenguk Nani Wijaya sebelum masuk ke ruang ICU, atau pada tadi malam. Selain itu, para kolega dan sahabat Nani juga terus menghubungi keluarga untuk mengetahui kondisi terkini.
"Kami juga memaklumi kalau mereka tidak bisa ke sini karena satu dan lain hal, toh untuk juga menjaga kondisi untuk saya. Karena memang benar-benar dalam perawatan intensif dokter dan dijaga kesterilannya," kata Nina.
Nina sebelumnya juga mengakui bahwa Nani Wijaya sudah sulit berkomunikasi selama dua bulan terakhir. Mereka menyebut hal itu dipengaruhi usia Nani yang sudah lansia menginjak usia 77 tahun.
"Kesadarannya sudah tidak bisa berkomnuikasi sejak dua bulan lalu," kata Nina Kartika. "Memang sudah lansia dan orang tua ya, jadi kondisinya sudah menurun,"
Kondisi aktris legendaris itu juga disebut masih belum stabil dan masih ada sejumlah hal yang mesti di bawah pengawasan dokter, mulai dari penyakit dalam atau internis, paru-paru, serta jantung.
"Jadi kami masih menunggu semoga ada pembaikan dari keadaan dan kondisi ibu kami, Ibu Hj. Nani Wijaya. Jadi masih dalam penanganan dokter saat ini," kata Nina.
Nani Wijaya merupakan aktris senior dan legendaris Indonesia. Nama perempuan kelahiran Cirebon pada 10 November 1944 ini sudah berkecimpung di dunia akting sejak dekade '60-an.
Film pertama yang tercatat dibintangi Nani Wijaya adalah Darah Tinggi pada 1960 yang digarap oleh Lilik Sudijo.
Ia kemudian tampil di sejumlah film lainnya pada dekade itu, seperti Di Lereng Gunung Kawi (1961), Dibalik Tjahaja Gemerlapan (1966)m dan Menjusuri Djedjak Berdarah (1967).
Pada dekade '70-an, Nani juga tampil di Si Doel Anak Betawi (1973), Cinta Pertama (1973), Seruling Senja (1974), Gara-Gara Janda Kaya (1977), Yang Muda Yang Bercinta dan Roda-Roda Gila (1978).
Namanya semakin dikenal berkat peran sebagai Eti, emaknya Oneng (Rieke Diah Pitaloka) dalam sitkom Bajaj Bajuri (2002-2007). Karakter keduanya selalu menarik perhatian karena egoisme Emak bertemu keluguan Oneng.
(far/end)