Lebih dari 1.000 personel pengamanan diarahkan untuk konser NCT Dream di Indonesia pada akhir pekan ini. Bos Dyandra Global Entertainment Febrina Sibuea atau Ebby mengungkapkan tim pengamanan itu berasal dari kepolisian dan internal.
"Antisipasi dari segi pengamanan 750 personel setiap harinya (dari polisi) dan dari kami 300 personel, lebih dari 1.000 pengamanan setiap hari," kata Ebby di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (4/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, ia juga memastikan timnya menyediakan persiapan medis lebih banyak dari konser terakhir yang mereka gelar, NCT 127, pada November 2022.
Ebby menegaskan jumlah pengamanan itu berlaku setiap hari untuk konser tiga hari NCT Dream di Indonesia yang bertajuk NCT Dream Tour The Dream Show 2 in Jakarta pada 4, 5, dan 6 Maret.
"Kami koordinasi terus dan dari segi medis tambah dari sebelumnya," tutur Ebby tanpa mendetailkan jumlah tim medis untuk konser tiga hari NCT Dream tersebut.
Hal tersebut disampaikan menyikapi insiden penghentian konser NCT 127 di Indonesia pada November lalu. Konser yang sudah berlangsung lebih dari dua jam itu terpaksa dihentikan karena 30 orang pingsan.
Ebby pun turut menyinggung kejadian itu dan meyakini insiden tersebut tidak bakal terulang.
"Pengamanan sendiri kalau kita boleh flashback ke November kemarin itu kejadian luar biasa tidak mewakili NCTzen Indonesia. Kali ini kami yakin banget pada dasarnya mereka baik dan mendengarkan aturan kami."
Konser NCT Dream di Indonesia pada akhir pekan ini menjadi kali kelima grup tersebut menyambangi Indonesia. Boy group besutan SM Entertainment itu sebelumnya pernah beraksi dalam rangkaian tur dunia pada Maret 2020.
NCT Dream juga menjadi salah satu penampil dalam acara Korean Wave 2022 di Trans Studio Mall Cibubur pada September lalu.
Kemudian, grup idol tersebut sempat menyapa NCTzen kala meramaikan Allo Bank Festival 2022 hingga perayaan ulang tahun ke-18 Trans Media pada 2019 silam.
(chri)