Pedro Pascal mengaku heran dengan penggemarnya bertambah drastis setelah perilisan The Last of Us. Bahkan banyak di antara penggemar tersebut begitu tergila-gila dengannya.
"Kenapa mereka bisa suka orang tua kayak saya?" kata Pascal saat premier The Mandalorian awal Maret 2023, seperti diberitakan Marca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mengerti, budaya apa yang sedang terjadi, bagaimana bisa semua ini terjadi?" lanjut aktor asal Chile tersebut.
Marca menyebut fenomena popularitas Pedro Pascal ini melejit bukan hanya karena performa aktingnya yang naik, tetapi juga penampilannya yang disebut sebagai "sex symbol" baru Hollywood.
"Biarkan mereka fokus ke Harry Styles, ada apa dengan mereka?" selorohnya.
Pedro Pascal sendiri sudah berkarier sebagai aktor sejak dekade '90-an. Ia tampil pertama kali dalam film Burning Bridges pada 1996. Ia juga sempat tampil di serial Buffy the Vampire Slayer pada 1999.
Beberapa film yang pernah dibintangi aktor kelahiran 2 April 1975 tersebut adalah Kingsman The Golden Circle (2017), dan Wonder Woman 1984 (2020).
Sementara itu, Pascal hilir mudik di serial Law & Order, CSI, Game of Thrones (2014), dan The Mandalorian. Kini, namanya makin melambung setelah The Last of Us.
Di sisi lain, The Last of Us mencetak rekor baru personal melalui episode 8 yang tayang pada akhir pekan lalu di AS atau awal pekan ini di Indonesia.
Episode 8 yang bertajuk When We Are In Need mendapatkan 8,1 juta viewers pada Minggu (5/3), berdasarkan Warner Bros. Discovery. Hal itu menjadi menyalip rekor yang sebelumnya diraih episode 4 dengan 7,5 juta viewers.
Seperti diberitakan Variety pada Senin (6/3) waktu AS, rumah produksi tidak mengumumkan catatan penonton untuk episode 5 hingga 7. Mereka hanya mengumumkan rekor untuk episode 4 dan kini disalip episode 8.
Jumlah penonton untuk episode jelang akhir season pertama itu juga meningkat 74 persen dari penonton episode pertama, yakni 4,7 juta orang.