
Indro Warkop membuka kembali memorinya kala terlibat dalam peristiwa Mei 1998, ketika ia dan Dono berada di titik api momentum bersejarah Indonesia itu.
Dalam momentum tersebut, Indro secara inkognito ikut membantu pergerakan para mahasiswa dalam reformasi Mei 1998. Bahkan, Dono secara terang-terangan disebut maju ke mimbar podium.
Semua demi menegakkan demokrasi yang menjadi ruh dari filosofi Warkop DKI.