Pengacara Aldila Jelita, Teguh Putra mengatakan Indra Bekti tak bakal hadir secara fisik dalam rangkaian proses perceraian dengan Aldila Jelita.
Teguh menyebut pihak kuasa hukum Bekti mengatakan mereka akan terus mewakili kliennya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan sampai putusan dibacakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi Bekti kan juga sudah diwakili oleh kuasanya, tadi juga sudah disampaikan karena ini sidangnya online, jadi kan enggak harus menunggu pihaknya hadir," kata Teguh, Senin (27/3).
"Tadi kuasanya juga sudah menyampaikan seperti itu. Jadi nanti sampai putusan juga dari Bekti tidak akan hadir," lanjutnya.
Teguh menuturkan hasil mediasi antara Aldila dengan Bekti dinyatakan gagal. Sebab, keduanya tetap pada keputusan awal untuk berpisah.
Setelah melakukan mediasi perceraian, kata Teguh, Aldila dan Bekti harus menjalani sidang pembuktian. Agenda tersebut rencananya akan digelar 10 April mendatang.
Aldila Jelita resmi menggugat cerai Indra Bekti. Kabar tersebut sebelumnya diumumkan Milano pada Senin (27/2), tapi gugatan baru didaftarkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 1 Maret.
"Perkara Nomor 877.PDGT.2023 yang diajukan Aldila Jelita sebagai penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya yang bernama Bekti Indra Tomo," kata Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah.
Aldila mengatakan perceraian adalah jalan terbaik untuk dia dan Bekti. Namun demikian, Aldila mengaku saat ini dan ke depannya akan tetap menjaga komunikasi yang baik dengan Bekti.
"Aku sama Mas Indra omong apapun yang terjadi, aku bakal tetap perhatian. Kalau masih dibolehin, 'kamu [Indra Bekti] kasih tau habis dari RS mana. Kalau mau ke RS mana nanti bisa ditemanin," ucapnya.
"Tetap aku ingin kita tetap teman, sahabat. Intinya lebih enak begitu, komunikasi juga lebih terbuka," imbuhnya.
Dia pun berniat akan mengirim kolak dan buka bersama dengan Bekti dalam waktu dekat. Dia menyebut telah berkomunikasi dengan manajernya untuk mengatur agenda buka bersama tersebut.
(yla/end)