Biaya Produksi The Eras Tour Taylor Swift Diprediksi Lebih Dari Rp1 T
Tur konser Taylor Swift, The Eras Tour, dinilai memiliki bujet produksi hingga setidaknya US$100 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun (US$1=Rp15.083).
Pengamat tur dan konser Dave Brooks bahkan mengatakan kepada New York Post, seperti yang diberitakan pada Jumat (24/3), tur ini jadi salah satu yang termahal yang pernah ada.
"Ini hampir seperti pertunjukan musikal Broadway untuk setiap lagunya," kata Brooks yang juga menjabat sebagai Senior Director of Live Music and Touring dari Billboard.
"Kualitas produksinya jauh di atas yang pernah dibuat sebelumnya... Mereka membangun set yang sangat rumit yang digunakan untuk beberapa lagu, dibandingkan dengan keseluruhan konser," lanjutnya.
"Biayanya mesti setara dengan US$100 juta... Mungkin jauh lebih mahal dari itu," kata Brooks. "Ini jadi salah satu tur termahal yang pernah ada, tapi ini akan jadi salah satu tur dengan pendapatan tertinggi secara finansial,"
"Jadi pada dasarnya, tur ini bakal untung," katanya.
Pendapat serupa juga datang dari produser acara Erica Gabriel. Ia sengaja datang ke Glendale dari Salt Lake City pada tanggal pembukaan tur untuk melihat konser Taylor Swift tersebut.
"Konsernya luar biasa," kata Gabriel. "Itu sungguh melebihi semua ekspektasi yang telah saya tetapkan buat saya sendiri, seperti 10 kalinya, dan saya sungguh punya standar yang tinggi,"
Menurut laporan New York Post, konser The Eras Tour memakan logistik yang sangat besar. Jelang tanggal dimulai tur, sebuah tim dengan 90 truk datang dan membangun panggung yang luas.
Lanjut ke sebelah...