Jakarta, CNN Indonesia --
Indonesia mengalami perkembangan perfilman secara cukup signifikan selama 10 tahun terakhir. Perfilman nasional kini terus memproduksi lebih banyak film, dan lebih banyak pula yang memiliki kualitas.
Redaksi CNNIndonesia.com menyadari selama 10 tahun terakhir, banyak film Indonesia sudah berani mengeksplorasi cerita, berani beda dari tren pasar, hingga memiliki eksekusi produksi yang jauh lebih matang dibanding sedekade sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Topik yang diangkat dalam film Indonesia 10 tahun terakhir pun lebih beragam. Mulai dari isu sosial seperti Sokola Rimba, Istirahatlah Kata-kata, Turah, atau hingga isu komunitas marjinal seperti dalam Kucumbu Tubuh Indahku.
Selain itu, keberagaman kreativitas juga terlihat bahwa para sineas lokal tak lagi melihat isu sosial sebagai satu-satunya topik selain percintaan, ada juga soal kisah personal berlatar rumah makan Padang seperti Tabula Rasa, atau relasi kuasa antara dua orang seperti dalam Autobiography.
Genre horor yang menjadi favorit masyarakat Indonesia pun bisa dibilang sudah lepas dari pakem 'esek esek' dan bodi bahenol seperti pada dekade 2000-an. Pengabdi Setan pada 2017 mematahkan stigma film horor tak bisa memiliki kualitas cerita dan produksi setara film drama.
Selepas gebrakan film remake tersebut, genre horor di Indonesia pun lebih beragam. Ada yang mulai menyisipkan thriller dengan eksekusi yang menggila seperti dalam saga Sebelum Iblis Menjemput.
 Pengabdi Setan pada 2017 mematahkan stigma film horor tak bisa memiliki kualitas cerita dan produksi setara film drama. (Dok. Rapi Films) |
Berbicara soal eksekusi produksi, film Indonesia juga sudah menunjukkan perkembangan positif terkait hal ini, terlepas dari masih minimnya infrastruktur dan rantai produksi film di Indonesia bila dibanding negara Asia seperti Korea Selatan dan Jepang.
Film-film dari studio kecil terbukti bisa menghasilkan film dengan kualitas jempolan dan menarik cukup pasar. Bahkan, seringkali film-film mereka tembus ke berbagai festival film dunia.
Kiprah film Indonesia di festival film dunia juga semakin sering terdengar selama 10 tahun terakhir. Bahkan beberapa berhasil terpilih untuk tayang perdana dan memenangkan kompetisi di festival sekelas Berlinale dan Venice Film Festival.
Beberapa film Indonesia yang bisa menembus festival film dan menuai pujian adalah Battle of Surabaya, Istirahatlah Kata-Kata, Turah, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, hingga Science of Fictions, Autobiography, dan Nana.
Pencapaian film Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir ini juga bukan hanya terjadi di genre drama, melainkan juga di film animasi dan anak-anak. Setelah Battle of Surabaya yang menghasilkan animasi apik pada 2015, Nussa datang pada 2021 dengan film animasi panjang anak-anak dengan kualitas jempolan.
Kualitas animasi karya anak dalam negeri itu bukan hanya sekadar gambar yang tidak nge-lag saat tayang alias editing yang prima, tetapi pembungkusan cerita hingga unsur film lainnya seperti skoring dan sinematografi juga tak kalah membanggakan.
[Gambas:Video CNN]
Meski begitu, bukan berarti perfilman Indonesia bisa berpuas diri. Ada banyak tugas rumah yang mesti diperhatikan oleh industri perfilman, para stakeholder, dan masyarakat Indonesia, khususnya pada Hari Film Nasional 2023 hari ini.
Beberapa hal yang mesti diselesaikan mulai dari kualitas dan kuantitas sumber daya manusia industri perfilman yang mesti ditingkatkan, data dan arsip box office sebagai bahan kebijakan industri, stimulus dan dukungan mulai dari produksi hingga promosi, sampai soal preservasi film-film nasional.
Selain itu, dukungan dan fokus pemerintah Indonesia terhadap perfilman juga jadi kunci signifikan bagaimana perfilman nasional bisa melebarkan sayap ke kancah dunia.
Berkaca pada Korea Selatan yang pemerintahnya memberikan dukungan luar biasa untuk aspek industri hiburan termasuk film sebagai diplomasi budaya, sudah waktunya penguasa di Indonesia tak lagi memandang sebelah mata kemampuan sineas lokal dalam berkarya.
 Setelah Battle of Surabaya yang menghasilkan animasi apik pada 2015, Nussa datang pada 2021 dengan film animasi panjang anak-anak dengan kualitas jempolan. (dok. Visinema Pictures/The Little Giantz via YouTube) |
Namun lebih dari pada itu, dukungan masyarakat untuk tetap datang ke bioskop ataupun mengakses layanan streaming legal adalah sumbangsih yang tetap bisa membuat industri perfilman bernafas dan bertahan hidup.
Memperingati Hari Film Nasional 2023 pada Kamis (30/3), redaksi CNNIndonesia.com mempersembahkan daftar 25 film Indonesia terbaik menurut penilaian kami yang disusun secara lini masa sejak 2013.
Penilaian ini bisa jadi berbeda dari benak pembaca dan adalah sebuah keniscayaan. Namun yang terpenting, film Indonesia tidak boleh tergusur dari daftar putar masyarakatnya, dan tetap jadi tuan rumah di negeri sendiri.
Selamat Hari Film Nasional 2023!
Daftar 25 film Indonesia terbaik dan lokasi penayangannya ada di sebelah...
Berikut daftar 25 film Indonesia terbaik 2013-2022 versi CNNIndonesia.com.
1. Sokola Rimba (2013)
Produser: Mira Lesmana
Sutradara: Riri Riza
Penulis: Riri Riza
Pemain: Prisia Nasution, Nyungsang Bungo, Nengkabau
Kini bisa dilihat di: Netflix
2. Tenggelamnya Kapal van der Wijck (2013)
Produser: Sunil Soraya, Ram Soraya
Sutradara: Sunil Soraya
Penulis: Donny Dhirgantoro, Imam Tantowi, Riheam Junianti, Sunil Soraya, Hamka
Pemain: Herjunot Ali, Pevita Pearce, Reza Rahadian
Kini bisa dilihat di: Netflix
3. Tabula Rasa (2014)
Produser: Sheila Timothy
Sutradara: Adriyanto Dewo
Penulis: Tumpal Tampubolon
Pemain: Dewi Irawan, Jimmy Kobogau, Yayu Unru, Ozzol Ramdan
Kini bisa dilihat di: Netflix
4. Siti (2014)
Produser: Ifa Isfansyah
Sutradara: Eddie Cahyono
Penulis: Eddie Cahyono
Pemain: Sekar Sari, Bintang Timur Widodo, Titi Dibyo
Kini bisa dilihat di: KlikFilm
5. Battle of Surabaya (2015)
Produser: Aryanto Yuniawan, Hery Soelistio, Adi Djayusman
Sutradara: Aryanto Yuniawan
Penulis: Aryanto Yuniawan, M Suyanto
Pemain: Reza Rahadian, Maudy Ayunda, Ian Saybani
Kini bisa dilihat di: MAXstream
[Gambas:Youtube]
6. Istirahatlah Kata-Kata (2016)
Produser: Yosep Anggi Noen, Yulia Evina Bhara
Sutradara: Yosep Anggi Noen
Penulis: Yosep Anggi Noen
Pemain: Gunawan Maryanto, Marissa Anita
Kini bisa dilihat di: Bioskop Online
7. Turah (2016)
Produser: Ifa Isfansyah
Sutradara: Wicaksono Wisnu Legowo
Penulis: Wicaksono Wisnu Legowo
Pemain: Ubaidillah, Slamet Ambari, Yono Daryono
Kini bisa dilihat di: KlikFilm
8. Surat dari Praha (2016)
Produser: Angga Dwimas Sasongko, Anggia Kharisma, Handoko Hendroyono, Chicco Jerikho
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
Penulis: M Irfan Ramly
Pemain: Julie Estelle, Tio Pakusadewo, Widyawati,
Kini bisa dilihat di: Netflix
9. Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
Produser: Rama Adi, Fauzan Zidni
Sutradara: Mouly Surya
Penulis: Mouly Surya, Rama Adi, Garin Nugroho
Pemain: Marsha Timothy, Dea Panendra, Egi Fedly
Kini bisa dilihat di: Netflix
10. Night Bus (2017)
Produser: Darius Sinathrya, Teuku Rifnu Wikana
Sutradara: Emil Heradi
Penulis: Rahabi Mandra, Teuku Rifnu Wikana
Pemain: Teuku Rifnu Wikana, Yayu AW Unru, Edward Akbar
[Gambas:Youtube]
11. Pengabdi Setan (2017)
Produser: Gope T Samtani
Sutradara: Joko Anwar
Penulis: Joko Anwar, Subagio Samtani, Sisworo Gautama, Imam Tantowi, Naryono Prayitno
Pemain: Tara Basro, Endy Arfian, Nasar Anuz
Kini bisa dilihat di: Netflix
12. Posesif (2017)
Produser: Muhammad Zaidy, Meiske Taurisia
Sutradara: Edwin
Penulis: Gina S Noer
Pemain: Putri Marino, Adipati Dolken, Gritte Agatha
Kini bisa dilihat di: Netflix
13. Ziarah (2017)
Produser: BW Purba Negara
Sutradara: BW Purba Negara
Penulis: BW Purba Negara
Pemain: Ponco Sutiyem, Rukman Rosadi, Ledjar Subroto
Kini bisa dilihat di: Bioskop Online
14. 27 Steps of May (2018)
Produser: Wilza Lubis, Rayya Makarim, Ravi Bharwani
Sutradara: Ravi Bharwani
Penulis: Ravi Bharwani
Pemain: Raihaanun, Lukman Sardi, Ario Bayu
Kini bisa dilihat di: Netflix
15. Kucumbu Tubuh Indahku (2018)
Produser: Ifa Isfansyah
Sutradara: Garin Nugroho
Penulis: Garin Nugroho
Pemain: Muhammad Khan, Raditya Evandra
Kini bisa dilihat di: KlikFilm
[Gambas:Youtube]
Daftar film Indonesia terbaik versi CNNIndonesia.com lanjut ke sebelah...
16. Love for Sale (2018)
Produser: Angga Dwimas Sasongko, Chicco Jerikho
Sutradara: Andibachtiar Yusuf
Penulis: Andibachtiar Yusuf, M Irfan Ramly
Pemain: Gading Marten, Della Dartyan
Kini bisa dilihat di: Netflix
17. Sebelum Iblis Menjemput (2018)
Produser: Sukdev Singh, Wicky V Olindo
Sutradara: Timo Tjahjanto
Penulis: Timo Tjahjanto
Pemain: Chelsea Islan, Pevita Pearce
Kini bisa dilihat di: Netflix
18. The Night Comes for Us (2018)
Produser: Wicky V Olindo, Sukhdev Singh, Kimo Stamboel, Mike Wiluan, Todd Brown, Nick Spicer
Sutradara: Timo Tjahjanto
Penulis: Timo Tjahjanto
Pemain: Iko Uwais, Joe Taslim, Yayan Ruhian
Kini bisa dilihat di: Netflix
19. Sekala Niskala: The Seen and Unseen (2018)
Produser: Kamila Andini, Gita Fara
Sutradara: Kamila Andini
Penulis: Kamila Andini
Pemain: Thaly Titi Kasih, Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena, Ayu Laksmi
20. Dua Garis Biru (2019)
Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara: Gina S Noer
Penulis: Gina S Noer
Pemain: Angga Yunanda, Zara
Kini bisa dilihat di: Netflix
[Gambas:Youtube]
21. Science of Fictions (2019)
Produser: Arya Sweta, Edwin Nazir, Yosep Anggi Noen, Yulia Evina Bhara
Sutradara: Yosep Anggi Noen
Penulis: Yosep Anggi Noen
Pemain: Gunawan Maryanto, Ecky Lamoh, Yudi Ahmad Tajudin
Kini bisa dilihat di: Netflix
22. Nussa (2021)
Produser: Ricky Manoppo, Anggia Kharisma
Sutradara: Bony Wirasmono
Penulis: Muhamad Nurman Wardi, Widya Arifianti, Bony Wirasmono, Chrisnawan Martantio, Anggia Kharisma, M Irfan Ramli
Pemain: Muzakki Ramdhan, Ocean Fajar, Fenita Arie
Kini bisa dilihat di: Bioskop Online
23. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)
Produser: Meiske Taurisia, Muhammad Zaidy
Sutradara: Edwin
Penulis: Edwin, Eka Kurniawan
Pemain: Marthino Lio, Ladya Cheryl, Sal Priadi
Kini bisa dilihat di: Netflix
24. Nana (2022)
Produser: Ifa Isfansyah, Suma Adiwinata, Gita Fara
Sutradara: Kamila Andini
Penulis: Kamila Andini, Ahda Imran
Pemain: Happy Salma, Laura Basuki, Arswendy Bening Swara
Kini bisa dilihat di: Prime Video
25. Autobiography (2022)
Produser: Yulia Evina Bhara
Sutradara: Makbul Mubarak
Penulis: Makbul Mubarak
Pemain: Kevin Ardilova, Arswendy Bening Swara
Kini bisa dilihat di: Prime Video
[Gambas:Video CNN]