Jennifer Aniston Nilai Ada Satu Generasi Anggap Friends Serial Ofensif

CNN Indonesia
Jumat, 31 Mar 2023 02:35 WIB
Jennifer Aniston mengatakan dirinya menemukan sebuah generasi kini menilai Friends sebagai acara ofensif.
Jennifer Aniston mengatakan dirinya menemukan sebuah generasi kini menilai Friends sebagai acara ofensif. (Courtesy of Bright/Kauffman/Crane Productions & Warner Bros. Television)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jennifer Aniston mengatakan dirinya menemukan sebuah generasi kini menilai Friends sebagai acara ofensif, meski serial komedi tersebut dikenal sebagai salah satu acara televisi tersukses sepanjang masa.

"Ada satu generasi dari orang, anak-anak, yang kini kembali ke episode-episode Friends dan merasa hal itu menyinggung," kata Aniston seperti diberitakan AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal-hal itu tidak pernah disengaja. Ya, kita seharusnya sudah memikirkannya, tapi menurut saya tak ada yang sesensitif seperti saat ini," lanjutnya.

Aniston pun merasa bahwa tampil dalam sebuah acara ataupun serial komedi pada saat ini menjadi hal yang cukup rumit karena "harus sangat berhati-hati".

Situasi itu pun, disebut Aniston, menyulitkan banyak komedian. Lantaran ia menilai bahwa keindahan dari komedi adalah "mentertawakan diri sendiri" dan "mentertawakan kehidupan".

"[Di masa lalu] Kau bisa bercanda tentang orang fanatik dan tertawa - itu histeris. Dan itu tentang mendidik orang tentang betapa konyolnya masyarakat. Dan sekarang kami tidak diizinkan melakukan itu," kata Aniston.

RachelJennifer Aniston mengatakan dirinya menemukan sebuah generasi kini menilai Friends sebagai acara ofensif. (dok. NBC Universal, Warner Bros via Imdb)

"Setiap orang butuh komedi! Dunia butuh humor! Kita tak bisa membiarkan diri kita terlalu serius. Terutama di Amerika Serikat. Semua orang terlalu jauh terpecah," kata Aniston.

Ucapan Aniston ini bukan yang pertama dalam membela serial tersebut dari kritikan sejumlah pihak yang menilai acara televisi itu bersifat rasisme karena dinilai tidak inklusif terhadap orang dengan kulit berwarna.

Pemeran Phoebe Buffay, Lisa Kudrow mengatakan serial itu lahir dari pengalaman pribadi para kreatornya, David Crane dan Marta Kauffman.

"Saya merasa itu sebuah acara yang dibuat oleh dua orang yang kuliah di Brandeis dan menuliskan kehidupan mereka setelah kuliah," kata Lisa Kudrow, Agustus 2022.

"Dan untuk acaranya sendiri, ketika ini menjadi sebuah komedi berbasis karakter, itu ditulis sesuai yang diketahui. Mereka tak ada urusan menulis cerita soal pengalaman dengan orang kulit berwarna,"

[Gambas:Video CNN]



Friends sebelumnya dianggap sejumlah kritikus tidak mengusung keberagaman dan terlalu eksklusif terhadap orang kulit putih.

Salah satu tayangan paling populer sepanjang masa ini mengisahkan perjalanan enam sekawan yang keseluruhannya adalah orang kulit putih dan heteroseksual yang tinggal di Greenwich Village, New York City.

Kawasan Greenwich Village merupakan salah satu kawasan yang terkenal ramah LGBT di New York City, kota yang begitu dikenal karena keberagamannya di Amerika Serikat.

Bukan hanya itu, selama sedekade serial itu tayang dari 1994-2004, Friends jarang menampilkan karakter dengan pemain berkulit berwarna.

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER