Seleb Hollywood Bersorak kala Trump Diberitakan Ditahan

CNN Indonesia
Rabu, 05 Apr 2023 13:40 WIB
Kabar mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditahan yang sempat beredar membuat para selebritas bersorak gembira. (REUTERS/JONATHAN ERNST)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kabar mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditahan yang sempat beredar membuat para selebritas bersorak gembira. Mereka ramai-ramai menyebut hal itu sebagai momentum bersejarah.

Donald Trump sebelumnya menghadapi masalah berupa uang tutup mulut terhadap bintang porno Stormy Daniels. Ia sendiri mengaku tak bersalah atas 34 tuduhan pemalsuan catatan bisnis.

Diberitakan Variety, Selasa (4/4), uang tutup mulut tidak termasuk dalam tindakan kriminal di Amerika serikat, tapi cara transaksi antara Trump dengan Daniels dianggap sebagai pelanggaran hukum.

Hal itu yang kemudian mengarah pada kabar penangkapan setelah Trump datang ke Manhattan, New York City, untuk menghadapi dakwaan. Meski kemudian, ia tidak ditahan dan kembali ke kediamannya.

Meski begitu, ketika Trump datang dan menghadapi dakwaan, media setempat dan banyak selebritas menganggap mantan presiden AS itu ditangkap dan merayakannya.

Salah satunya adalah Jimmy Kimmel yang membuat berita Donald Trump ditahan sebagai candaan. Ia mengunggah foto menantu Trump, Jared Kushner.

"Ketika semua bapak lo berakhir di penjara," kata Jimmy Kimmel.

Ayah Jared Kushner, Charles, divonis dua tahun penjara pada awal 2000 silam karena terlibat berkontribusi dalam kampanye ilegal, penghindaran pajak, dan menyogok saksi.







Diberitakan CNN, Donald Trump bungkam saat meninggalkan ruang sidang di Manhattan usai diadili pada Selasa (4/4). Ia tidak memberikan pernyataan saat meninggalkan ruang sidang dan meninggalkan gedung serta masuk ke dalam motorcadenya yang diparkir di luar.

Jaksa menuduh Trump menjadi bagian dari rencana melanggar hukum untuk menekan informasi negatif, termasuk pembayaran ilegal sebesar US$130 ribu yang diperintahkan oleh terdakwa untuk menekan informasi negatif yang dapat merugikan kampanyenya.

Selain itu, dakwaan tersebut juga menyebut Trump memalsukan catatan bisnis untuk memajukan kampanye itu.

Tuduhan pidana ini berasal dari penyelidikan Alvin Bragg, jaksa Distrik Manhattan, terhadap pembayaran diam-diam yang dilakukan Trump selama kampanye presiden 2016.

Saat tiba di kediamannya dari Manhattan, Donald Trump mengatakan tak pernah mengira tindakannya justru membuat dia menghadapi rentetan dakwaan.

"Satu-satunya kejahatan yang saya lakukan adalah membela negara kita tanpa rasa takut dari mereka yang berusaha menghancurkannya," kata Trump pada Selasa (4/4) di Mar-a- Lago, Florida, usai menghadiri sidang, seperti dikutip CNN.



(end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK