Britney Spears curhat dirinya mendapat perlakuan kurang menyenangkan berupa body shaming saat mencari pelatih pribadi atau personal trainer beberapa bulan lalu.
Dalam unggahan di Instagram, Britney menyebut dirinya kena komentar julid dari calon pelatihnya itu. Perutnya dicubit dan disebut mesti mengembalikan tubuhnya seperti muda dulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya meluangkan waktu dua bulan lalu mencari seorang pelatih dan pertama yang perempuan itu lakukan kepada saya adalah sungguh, saya bahkan tak berbohong, mencubit kulit perut dan kaki saya," kata Spears.
"Dan dia bilang ke saya, saya perlu mendapatkan lagi tubuh saya saat muda.. Kenapa pula dia melakukan hal itu kepada saya? Itu membuat saya menangis," lanjutnya.
Spears menampilkan dalam unggahan tersebut sebuah video yang memamerkan dirinya lenggak-lenggok sambil menunjukkan lekuk tubuhnya di usia 41 tahun.
Britney mengaku dirinya berubah pikiran untuk merekrut personal trainer itu. Menurutnya, selama ini dia sudah bekerja keras sendiri untuk mendapatkan tubuh yang bugar.
"Saya jelas tidak merekrutnya, jadi saya melakukannya sendiri!" dia mengklarifikasi. "Saya berolahraga selama 45 menit, 3 kali seminggu, itu saja!"
Britney Spears kini sudah menikmati hidupnya secara mandiri setelah konservatori secara resmi berakhir pada 12 November 2021. Hal itu tercapai berkat bantuan pengacara Matthew Rosengart.
Sementara itu, Charlie Crist dan Eric Swalwell dari Kongres AS meminta Spears berbagi pengalaman dalam meraih keadilan. Mereka percaya hal itu dapat menginspirasi dan memberdayakan orang lain dengan pengalaman serupa.
"Untuk itu, kami ingin secara pribadi mengundang Anda dan penasihat Anda untuk bertemu dengan kami di Kongres pada waktu yang tepat untuk menggambarkan dengan kata-kata Anda sendiri bagaimana Anda mencapai keadilan," tulis surat itu.
"Tidak ada keraguan bahwa cerita Anda akan memberdayakan banyak orang lain di luar jutaan yang sudah terinspirasi oleh Anda dan seni Anda." tulis mereka.