Drake Bell Heran Usai Dinyatakan Hilang dan Berbahaya oleh Polisi

Aktor Drake Bell sempat dilaporkan menghilang pada Kamis (13/4) waktu setempat. Hilangnya mantan bintang Nickelodeon itu hingga dicari oleh pihak kepolisian.

"Dia [Drake Bell] dianggap hilang dan berpotensi berbahaya," tulis Departemen Kepolisian Pantai Daytona lewat Facebook, dikutip dari Variety.

Lihat Juga : YG Bakal Ambil Langkah Hukum Hadapi Rumor Rose BLACKPINK Pakai Narkoba

Dalam laporan kepolisian, Drake Bell terakhir kali terlihat sedang mengendarai mobil BMW keluaran 2022 berwarna abu-abu.

Pihak kepolian pun saat itu sampai meminta masyarakat untuk memberikan informasi jika menemukan keberadaan Bell.

"Lokasi terakhirnya yang diketahui berpotensi di daerah SMA Mainland pada 12/4/2023 sebelum jam 21.00," tulis laporan pihak kepolisian.

Beberapa jam kemudian, pihak kepolisian melaporkan bahwa akhirnya Drake Bell telah ditemukan. Ia ditemukan dalam keadaan selamat dan sudah melakukan kontak dengan pihak kepolisian.

[Gambas:Video CNN]

Setelah sempat membuat heboh jagat maya atas kabar tersebut, Drake Bell muncul ke publik lewat media sosial.

Bell merasa heran dengan kehebohan ini karena hanya "menghilang" selama beberapa jam.

"Kamu meninggalkan ponsel di mobil dan tidak memberikan jawaban semalaman, lalu ini?" cuit Drake Bell diikuti emoji tertawa.

[Gambas:Twitter]

Selain cuitan tersebut, aktor berusia 36 tahun ini tidak memberikan detail lebih lanjut terkait kepergiannya hingga dilaporkan sempat menghilang.

Drake Bell merupakan artis yang dikenal ketika menjadi bintang cilik saluran TV Nickelodeon. Namanya besar lewat acara The Amanda Show dan Drake & Josh.

Selain itu, dia juga membintangi trilogi film The Fairly OddParents di Nickelodeon dan menjadi pengisi suara serial animasi Ultimate Spider-Man sebagai Peter Parker alias Spider-Man.

Lihat Juga : Rei IVE Tulis Surat Haru Usai Umumkan Hiatus karena Kondisi Kesehatan

Meski demikian, Drake Bell tersandung kasus tuduhan percobaan membahayakan anak danmenyebarkan materi berbahaya bagi remaja pada 2021.

Bell awalnya mengaku tidak bersalah atas dua tuduhan tersebut. Namun, ia mengubah pernyataan tersebut dan mengaku bersalah.

Akhirnya Bell divonis dua tahun masa percobaan dan 200 jam untuk melakukan pelayanan masyarakat. Ia mesti menyelesaikan hukuman tersebut di California, AS.

Selain itu, Bell juga tidak diizinkan untuk melakukan kontak dengan para korbannya.