Jonathan Majors Disebut Didepak dari Agensi Imbas Dugaan Kekerasan

CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2023 09:50 WIB
Manajemen Entertainment 360 dikabarkan telah menonaktifkan Jonathan Majors imbas dugaan kekerasan yang menjerat sang aktor.
Manajemen Entertainment 360 dikabarkan telah menonaktifkan Jonathan Majors imbas dugaan penyerangan dan pelecehan yang menjerat sang aktor. (AFP/Robyn Beck)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajemen Entertainment 360 dikabarkan telah menonaktifkan Jonathan Majors imbas dugaan penyerangan dan pelecehan yang menjerat sang aktor.

Diberitakan Deadline pada Senin (17/4), sejumlah sumber menyebut kerja sama Majors dengan Entertainment 360 dihentikan karena masalah perilaku. Langkah tersebut diambil usai Majors ditangkap di New York City sekitar tiga minggu lalu.

Bintang Creed III itu sebelumnya juga menerima akibat lain usai terjerat kasus. Lede Company selaku publisis Majors telah memutus hubungan dengan sang aktor pada bulan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sikap serupa dilakukan rumah mode Valentino yang saling sepakat bahwa Jonathan Majors batal menghadiri Met Gala tahun ini sebagai salah satu tamu mereka.

Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari Entertainment 360 maupun Lede Company terkait kabar pencopotan Majors tersebut.

Laporan Deadline juga menyebut keberadaan Majors dalam proyek Marvel Cinematic Universe (MCU) sejauh ini masih aman. Pasalnya, belum ada pembicaraan terkait nasib pemeran Kang the Conqueror itu di kalangan petinggi Marvel Studios.

Majors juga dipastikan sudah menyelesaikan syuting serial Loki Season 2 beberapa waktu sebelumnya. Dalam sekuel itu, ia kembali berperan sebagai Kang the Conqueror yang merupakan villain utama The Multiverse Saga.



Sebelumnya, Jonathan Majors didakwa atas sejumlah tuduhan penyerangan dan pelecehan. Dakwaan tersebut berasal dari sejumlah keluhan dan klaim seorang perempuan yang tak diungkap identitasnya.

Perempuan itu mengklaim Majors "memukul wajahnya dengan tangan terbuka, menyebabkan sakit luar biasa dan goresan di belakang telinganya".

Selain itu, perempuan tersebut juga mengklaim Majors "menaruh tangannya di lehernya, menyebabkan memar dan rasa sakit yang luar biasa."

Majors kemudian didakwa dengan sejumlah tuntutan penyerangan tingkat ketiga, tiga dakwaan percobaan penyerangan tingkat ketiga, satu dakwaan pelecehan berat di tingkat kedua, dan satu dakwaan pelecehan di tingkat kedua.

Meski begitu, kuasa hukum Majors membantah tuduhan tersebut dan mengatakan kliennya tidak bersalah dan tidak melakukan tindakan melanggar hukum.

"Jonathan Majors sepenuhnya tak bersalah dan terbukti menjadi korban pertengkaran dengan perempuan yang ia kenal," kata kuasa hukum Majors.

"Kami dengan cepat mengumpulkan dan memberikan bukti kepada Kejaksaan Wilayah dengan harapan semua tuduhan akan segera dibatalkan," tambah pengacara kriminal Majors, Priya Chaudhry.

(frl/pra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER