Fan Kecewa Frank Ocean Dinilai Tampil Asal-asalan di Coachella

Frank Ocean menjadi headliner di Coachella 2023 hari Minggu (16/4) waktu AS. Namun, penampilannya saat itu disebut mengecewakan karena dianggap tak serius dan profesional.

Diberitakan Insider, Selasa (18/4), penampilan Frank Ocean itu padahal merupakan comeback pertamanya setelah enam tahun absen di Coachella, tepatnya pada 2017 silam.

Frank akhirnya muncul di panggung setelah telat satu jam dari jadwal yang telah ditetapkan. Ia muncul dengan diiringi pria-pria memakai tudung, hingga penonton nyaris tak bisa mendeteksi mana Frank Ocean yang asli.

Sedangkan, panggungnya hanya terdiri dari satu layar besar. Frank dan bandnya bahkan tidak terlihat dengan jelas di atas panggung karena set-nya hanya ditaruh di bawa layar LED.

Peletakan tersebut membuat Frank hanya bisa terlihat dari para penonton yang berada di barisan paling depan.

Sedangkan, penonton di bagian tengah dan belakang hanya bisa menikmatinya dari layar LED yang besar. Bahkan, itu pun belum tentu terlihat karena kamera seringnya menyorot bagian belakang kepala Frank.

Frank Ocean membawakan lagu-lagu favorit penggemarnya, seperti Chanel, Nikes, dan Nights. Tapi, ia tidak menyanyikannya secara langsung.

Ia memutar rekaman lagu-lagu tersebut versi studio, sedangkan Frank berjalan ke sana-kemari di atas panggung.

Selain itu, Frank mengakhiri konsernya secara tiba-tiba setelah 1 jam 20 menit berjalan. Dia mengumumkan, "Saya diberitahu ini sudah jam malam, jadi ini adalah akhir dari pertunjukan."

Pernyataan itu dia utarakan begitu blak-blakan sehingga para penonton mengira itu hanya gimmick. Tapi, ternyata itu bukan tipu daya ketika Frank Ocean tidak kembali ke atas panggung.

Menurut laporan Variety, ada dua alasan Frank Ocean memberikan penampilan yang ala kadarnya di Coachella 2023.

Alasan pertama, versi Rolling Stone dan TMZ, seorang sumber mengatakan solois 35 tahun itu mengalami cedera pergelangan kaki.

"[Penampilan Ocean] disesuaikan di menit-menit terakhir untuk memperhitungkan cedera pergelangan kaki yang dialami penyanyi tersebut selama latihan pada minggu menjelang festival," kata sumber tersebut kepada Rolling Stone.

Sedangkan, akun Twitter Festive Owl yang biasanya memberikan informasi seputar musik mengatakan adanya perubahan tata panggung dan produksi.

Awalnya penampilan Frank Ocean disebut bakal memiliki gelanggang es, lalu solois itu dikelilingi sejumlah skater. Namun, di menit-menit terakhir, Frank tidak meninginkan panggung itu sehingga membuat Coachella membongkar panggung itu.

"Frank memutuskan pada menit terakhir bahwa dia tidak lagi menginginkannya sama sekali. Semua orang yang berjalan di sekitarnya pada awal pertunjukan sebenarnya adalah para peseluncur es yang telah berlatih selama berminggu-minggu, dan seharusnya berseluncur sebagai bagian dari produksi," kata sumber tersebut.

"Coachella harus mendekonstruksi tahap yang disetujui (yang telah direncanakan dan ditandatangani selama berbulan-bulan sebelumnya) + mencairkan seluruh gelanggang es dan kemudian mengaturnya seperti yang diputuskan Frank hari ini tanpa peringatan," tambahnya.