Yovie Widianto Kenang Obrolan dengan Carlo Saba di Awal Kiprah Kahitna
Yovie Widianto berduka usai Carlo Saba meninggal dunia pada Rabu (19/4). Ia mengenang rekan salah satu vokalis band Kahitna yang juga sebagai member awal grup legendaris tersebut.
"Sahabatku... aku selalu ingat kata-katamu, saat kita masih SMA, "Yov, band kita akan jadi band lagu cinta yang enggak pernah ada yang bisa menyamainya"," tulis Yovie dalam unggahan di Instagram, Kamis (20/4) dini hari.
Lihat Juga : |
"Aku jawab, "Iya Carlo, kita banyakkan ya... kemana-mana rame-rame makan nasi bungkus bareng-bareng". Carlo balas, "Iya bagi-bagi rezekinya, banyak doanya, Yov!" Kata-kata yang menjadi penyemangat kekeluargaan kami," lanjutnya.
"Carlo adalah sahabatku yang bersuara elegan, khas, dan menjadi saksi hits-hits pertama Kahitna, sangat baik hatinya, cinta pada groupnya luar biasa..." tulis Yovie.
Kepergian Carlo sangat meninggalkan kesedihan bagi Yovie. Menurutnya, sosok Carlo tak akan pernah terganti baik di lubuk hatinya, maupun band dan para penggemar band mereka.
"Damai di atas sana sahabatku, kamu seseorang yang tak tergantikan di hatiku, begitu juga di hati Soulmate [penggemar] Kahitna. Berduka mendalam atas berpulangnya sahabat kami tercinta Carlo Saba, semoga tempat terbaik di sisi-Nya," tutup Yovie.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Yovie Widianto untuk mengutip unggahan tersebut.
Carlo Saba meninggal dunia dalam umur 54 tahun, Rabu (19/4) malam. Carlo Saba disebut manajemen Kahitna meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WIB.
Nama Carlo Saba mulai tenar seiring dengan kiprah perjalanan Kahitna di belantika musik Indonesia. Pria kelahiran 5 Januari 1969 itu menjadi satu dari personel awal Kahitna sejak dekade '80-an.
Namun Carlo Saba yang selama ini dikenal penampilannya dengan kacamata, kumis dan jenggot yang khas di atas panggung juga memiliki karier di luar Kahitna.
Ia bersama adik-adiknya, Marthin, Denny, dan Ivan, sempat mendirikan grup musik Saba. Selain itu, ia juga memiliki karier sebagai penyanyi solo melalui debut album solo pada 2014 yang bergenre rohani.
Tercatat, Carlo bersama Kahitna sudah menelurkan 10 album yang terdiri dari 8 album studio dan 2 album kompilasi. Sementara untuk karier solo, Carlo memiliki dua album studio.