Suga BTS menorehkan sejarah dengan rekor penjualan album solo terbanyak pada hari pertama perilisan. Rekor sebelumnya dipecahkan oleh rekan satu grupnya, Jimin.
Suga merilis album solo perdananya, D-Day, dengan nama Agust D pada Jumat (21/4). Dia juga merilis video musik untuk lagu utama berjudul Haegeum pada hari yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan Korea Times pada Sabtu (22/4), Hanteo Chart mengumumkan album D-Day sudah terjual sebanyak 1.072.311 copy pada Jumat (21/4). Hal itu menjadi rekor baru penjualan hari pertama dari album solo dalam sejarah Hanteo.
Suga jadi artis solo kedua yang mencatat penjualan album terbanyak. Satu-satunya solois lain yang memiliki titel serupa adalah Jimin BTS yang menjual 1.021.000 album FACE pada hari pertama perilisan.
D-Day menjadi proyek solo terbaru Suga BTS setelah merilis D-2 pada 2020. Album tersebut juga mejadi akhir dari trillogi Agust D yang dimulai dengan Agust D (2016), D-2, dan kini D-Day.
Album tersebut berisi 10 track yakni, D-DAY, Haegeum, HUH?! (feat. j-hope), AMYGDALA, SDL, People Pt.2 (feat. IU), Polar Night, Interlude: Dawn, Snooze (feat. Ryuichi Sakamoto dan Woosung The Rose), dan Life Goes On.
Sementara itu, video musik Haegeum sudah bisa dinikmati di layanan streaming. Haegeum sendiri merupakan jenis alat musik gesek asal Negeri Ginseng.
Rupanya alat musik ini sempat digunakan dalam lagu Daechwita di mixtape D-2. Menurut Suga, Haegeum juga memiliki arti mencabut larangan atau mengizinkan sesuatu yang tadinya dilarang.
"Saat saya kecil, saya suka bermain menembak permainan ritme musik. Ketika berhasil menebak satu lagu, itu akan membuka lagu baru yang sebelumnya terkunci. Jadi saya ingin menyampaikan pesan 'kebebasan dari larangan-larangan' dalam lagu ini," kata Suga dalam perbincangannya dengan IU.
Dalam kesempatan itu, musisi bernama lengkap Min Yoon-gi ini juga mengatakan kalau D-Day akan "menutup" perjalanan musik "Suga sebagai Agust D".
"D-Day merupakan akhir dari trilogi Suga sebagai Agust D. D-Day ibarat 'hari yang telah tiba', 'mari kita terlahir kembali hari ini'. Saya yang ada di masa lalu sudah 'mati' dan tidak lagi ada. Hanya ada saya yang sekarang," ucap Suga.
"Jadi dalam album ini, saya ingin berusaha fokus pada diri saya sekarang, yang hidup di masa sekarang. Sekarang itu adalah D-Day."