11 Ribu Penulis Hollywood Bakal Mogok Kerja Tuntut Kelayakan Upah

Sebanyak 11 ribu penulis yang tergabung dalam Writers Guild of America (WGA) bakal melakukan aksi mogok kerja pada Selasa (2/5).

Lewat sebuah cuitan, Writers Guild of America West mengatakan aksinya akan dimulai pada Selasa (2/5) sore waktu setempat.

"Aksi bakal dimulai besok sore," cuit akun @WGAWest pada Senin (1/5).

[Gambas:Twitter]

Aksi mogok ini dilakukan untuk menyuarakan tuntutan WGA kepada perusahaan tempat kerja mereka, termasuk studio produksi. Mereka menuntut soal kesempatan kerja hingga kelayakan upah.

WGA juga mengungkapkan bahwa aksi mogok ini dilakukan setelah hasil diskusi yang berjalan selama enam minggu bersama sejumlah studio berlangsung alot.

Beberapa studio yang dimaksud, termasuk Netflix, Amazon, Apple, Disney, hingga Sony.

Lihat Juga : Reinkarnasi Sandiwara Radio di Era Digital

"Meskipun kami menegosiasikan niat untuk membuat kesepakatan yang adil, tanggapan studio terhadap proposal kami sama sekali tidak cukup, mengingat krisis eksistensial yang dihadapi para penulis," kata pimpinan serikat pekerja dalam sebuah pernyataan, dilansir dari CNN, Selasa (2/5).

"Mereka telah menutup pintu tenaga kerja mereka dan membuka pintu untuk menulis sebagai profesi freelance sepenuhnya. Tidak ada kesepakatan yang bisa dipertimbangkan oleh keanggotaan ini," tegasnya.

Sementara itu, pihak studio mengungkapkan bahwa diskusi bersama WGA baru berakhir Senin (1/5) malam, hanya beberapa jam sebelum hari aksi.

Mereka mengatakan bahwa pihak studio berkenan untuk memenuhi apa yang dituntut oleh para pekerja, namun tidak semua bisa dipenuhi.

[Gambas:Video CNN]

"Poin utama adalah 'kepegawaian wajib' dan 'durasi kerja'--proposal Guild yang mengharuskan perusahaan untuk menjadikan mereka staf dengan sejumlah penulis tertentu untuk jangka waktu tertentu, baik diperlukan atau tidak" kata seorang anggota komite negosiasi manajemen dalam sebuah pernyataan.

"Anggota perusahaan tetap bersatu dalam keinginan mereka untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi penulis, serta kesehatan serta umur panjang industri, serta menghindari kesulitan bagi ribuan karyawan yang bergantung pada industri sebagai mata pencaharian mereka," lanjutnya.

Ini merupakan aksi mogok kerja pertama yang dilakukan WGA setelah 15 tahun. Mereka pernah melakukan aksi yang dimulai pada November 2007 hingga berakhir pada Februari 2008.

Aksi tahun 2023 ini membuat sejumlah produksi acara televisi dan musim baru serial lainnya yang rilis tahun ini berpotensi macet.

Sejumlah acara di jaringan kabel dan penyiaran dilaporkan telah menyelesaikan proses syuting untuk episode terakhir musim ini. Tapi, talkshow larut malam hingga acara seperti Saturday Night Live bisa terancam menyelesaikan musim mereka lebih cepat.

Seth Meyers, pembawa acara Late Night with Seth Meyers, juga mengatakan bahwa acaranya tidak akan tayang ketika aksi sedang bergulir.

Sedangkan, beberapa acara lain yang juga akan terpengaruh akan aksi ini tidak berkomentar tentang jadwal penayangan selama aksi.