Ruben Onsu beberapa waktu lalu diketahui kembali masuk rumah sakit. Pria yang akrab disapa Bensu ini pun mengungkapkan alasan dirawat di rumah sakit.
"Kemarin tiba-tiba HB-nya turun, trombosit turun terus. Jadi agak lemas mau ngapa-ngapain," kata Ruben Onsu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari detikHot, Minggu (30/4).
"Sekarang sudah enakan, tapi ya masih capai," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pulang dari rumah sakit, Ruben Onsu mengatakan masih akan terus melakukan pengecekan kondisi kesehatannya di rumah sakit.
Selain itu, presenter berusia 39 tahun itu juga mengungkapkan bahwa ia baru saja melakukan proses ambil darah untuk analisis lebih lanjut.
"Ada, ada [pengobatan lanjutan]. Tapi di Jakarta saja," kata Ruben Onsu.
"Kemarin habis ambil darah buat analisa. Enggak ada yang serius sih," tambahnya.
Sebelumnya, Ruben Onsu diketahui masuk rumah sakit lagi ketika mengunggah sebuah foto dirinya sedang berbaring di ranjang rumah sakit.
Suami dari Sarwendah itu mengatakan ia menghabiskan waktu liburnya dengan berbeda karena mesti dirawat.
"Biasa deh lagi liburan cara yg lain, dan semua tertangani dengan cepat," tulis Ruben Onsu di Instagram pada Jumat (28/4).
Lewat unggahan itu juga, Ruben Onsu meminta doa agar bisa segera pulang ke rumah.
Ruben Onsu diketahui memiliki penyakit empty sella syndrome. Dikutip dari YouTube Trans 7 Official, Ruben mengungkapkan bahwa dia sudah melakukan MRI dan menemukan ada bercak-bercak putih di otaknya. Selain itu ditemukan juga empty sella syndrome.
Mengutip Mount Sinai, empty sella syndrome adalah suatu kondisi di mana kelenjar pituitari menyusut atau menjadi rata.
Empty sella syndrome atau sindrom sella kosong (ESS) bisa terjadi ketika seseorang memiliki sella tursika yang membesar.
Ini adalah struktur tulang di mana kelenjar pituitari berada di dasar otak. Selama tes pencitraan pada area tersebut, kelenjar pituitari pertama-tama mungkin terlihat seperti hilang.