Sinopsis Hidden Blade, Film Dibintangi Tony Leung dan Wang Yibo

Hidden Blade yang dibintangi Tony Leung bersama Wang Yibo tayang di Indonesia mulai hari ini, Rabu (3/5). Film tersebut menjadi chapter terakhir dari trilogi China Victory.

Hidden Blade Mengikuti kisah pekerja bawah tanah yang mempertaruhkan hidup mereka untuk mengirim intelijen dan mempertahankan negara setelah serangan Jepang di Pearl Harbor.

Lihat Juga : Hidden Blade Wang Yibo dan Tony Leung Tayang 3 Mei di Indonesia

Berikut sinopsis Hidden Blade.

Hidden Blade berlatar antara November 1937 hingga Agustus 1945, satu hari setelah serangan Jepang di Pearl Harbor, ketika rezim Wang Jingwei menyatakan perang terhadap Inggris dan AS.

Namun, tepat satu hari sebelum serangan Pearl Harbor, He (Tony Leung) naik pangkat menjadi direktur Departemen Keamanan Politik Shanghai, divisi kontra-spionase yang diawasi Watanabe (Hiroyuki Mori).

[Gambas:Video CNN]

Dari luar, He terlihat menunjukkan kesetiaan terhadap rezim Wang Jingwei. Namun, ia diam-diam juga bekerja untuk Partai Komunis China bersama istrinya, Chen (Zhou Xun).

Keduanya sama-sama memberikan informasi ke jaringan bawah tanah untuk menghancurkan pendudukan Jepang.

Sementara itu, Watanabe memiliki beberapa orang terdekat, seperti Menteri Tang (Da Peng), Kapten Wang (Eric Wang), dan Sekretaris Ye (Wang Yibo) yang juga menjadi subordinate He.

Sekretaris Ye memiliki kekasih bernama Fang (Zhang Jingyi) yang bekerja sebagai penari sekaligus anggta Partai Komunis China.

Fang kemudian membantu rencana pembunuhan Menteri Tang dan kemudian memutuskan hubungannya dengan Ye. Hal itu menjadi satu dari beberapa hal pemicu kecurigaan Watanabe terhadap He serta Sekretaris Ye.

Hidden Blade merupakan bagian ketiga dari trilogi China Victory yang diproduksi Bona Film Group. Trilogi itu disebut menjadi 'hadiah' bagi Partai Komunis saat berulang tahun ke-100.

Trilogi tersebut dibuka dengan Chinese Doctors dan telah mengumpulkan US$197 juta sejak tayang 9 Juli 2021 di China. Trilogi kemudian berlanjut ke The Battle at Lake Changjin yang menjadi salah satu film terlaris.

Film terlaris sepanjang sejarah China itu mengumpulkan US$904 juta dari box office sejak tayang pada 30 September 2021.

Sambutan luar biasa itu membuat The Battle at Lake Changjin memiliki sekuel bertajuk Water Gate Bridge yang disebut bakal tayang pada 2023. Namun, itu tidak menjadi bagian trilogi Victory.

Trilogi itu berlanjut lewat Hidden Blade yang diarahkan Sutradara Cheng Er (Lethal Hostage, The Wasted Times).

Hidden Blade tayang terbatas di Indonesia melalui jaringan bioskop Cinepolis mulai 3 Mei.

[Gambas:Youtube]