Demi Kasus Penjiplakan Lagu, Ed Sheeran Rela Absen di Pemakaman Nenek

Ed Sheeran mengungkapkan bahwa ia mesti berkorban untuk tidak menghadiri pemakaman neneknya demi menghadiri persidangan kasus dugaan pelanggaran hak cipta terhadap lagu milik Marvin Gaye.

Hal tersebut ia ungkapkan ketika menghadiri acara premier dokumenternya, berjudul Ed: Sheeran: The Sum of It All.

Lihat Juga : Ed Sheeran Pilih Pensiun Bila Divonis Bersalah Jiplak Lagu

"Minggu ini bagi saya saat itu, saya ada dokumenter yang bakal keluar, saya punya album [Substract] rilis hari Jumat, mulai tur hari Sabtu, pemakaman nenek saya [Rabu], tapi saya masih di kasus ini," kata Ed Sheeran di The Times Center, New York, AS, seperti dikutip dari ET pada Rabu (3/5).

"Ini hanya titik lain dalam hidup ketika kehidupan terjadi. Tidak berarti 2023 itu buruk. Hari-hari terburuk dalam hidup selalu berakhir pada tengah malam," tambahnya.

Anne Nancy Sheeran dilaporkan disemayamkan di Irlandia pada Rabu (3/5). Ia meninggal dunia di usia 98 tahun.

Berdasarkan laporan Daily Mail, John, ayah Ed Sheeran, berbicara di hadapan jemaat gereja ketika memberikan penghormatan terakhir kepada sang ibunda.

[Gambas:Video CNN]

Dalam pidatonya itu, John mengungkit soal putranya yang absen dalam persemayaman hari itu karena mesti membela dirinya sendiri di persidangan.

"Saya sangat sedih anak kami, Edward, tidak dapat hadir di sini hari ini," kata John Sheeran.

"Dia kecewa tidak bisa hadir. Dia mesti berada ribuan mil jauhnya di pengadilan di Amerika untuk mempertahankan integritasnya," lanjut John.

Meski demikian, John mengatakan bahwa Ed Sheeran sempat menghabiskan waktu berdua dengan neneknya sekitar sebulan yang lalu.

Ed Sheeran digugat oleh Kathryn Townsend selaku putri Ed Townsend, yang menulis lagu Let's Get It On bersama Marvin Gaye.

Selain Kathryn, saudara perempuan Helen McDonald, dan estate dari mantan istri Townsend, Cherrigale Townsend, juga tercantum sebagai penggugat.

Mereka menuding Ed Sheeran bersama Warner Music Group dan Sony Music Publishing berutang karena diduga menjiplak lagu Let's Get it On.

Sejak masuknya gugatan tersebut, Ed Sheeran kerap hadir dalam persidangan untuk memberikan kesaksiannya.

Ed Sheeran membantah tuduhan itu dalam kesaksian perdananya. Ia mengaku sudah melakukan mash up sejumlah lagu dalam berbagai konser sebelumnya.

Lihat Juga : Taylor Swift Cetak Rekor Vinil Lewat Album Folklore Long Pond Sessions

Solois berusia 32 tahun itu juga menjelaskan bahwa kasus tersebut bukan pelanggaran hak cipta. Pasalnya, ada banyak lagu yang memiliki kesamaan chord tanpa berniat melakukan penjiplakan.

Ed Sheeran kemudian menegaskan dirinya tidak pernah berniat menjiplak lagu Marvin Gaye, seperti yang dituduhkan penggugat.